Di ruangannya, Wang Yibo sedang tertunduk lesu saat ia kembali membaca grafik pendapatan saham perusahaannya yang terus menurun. Ia ingin melakukan sesuatu, tapi sekarang keadaannya sungguh sulit.
Lalu ia mengambil ponsel dan menghubungi ibunya. "Bu, Bagaimana kondisi ayah?"
Wang Yibo mendengarkan selagi ibunya berbicara. Tak lama kemudian ia mengakhiri panggilan. Pasrah. Ia mengusap wajah dengan kedua tangan sembari menghela napas panjang.
Tak lama kemudian, ponselnya bergetar pendek menandakan sebuah pesan masuk. Wang Yibo membukanya dan seketika wajahnya berubah menjadi keras dengan mata yang membulat terkejut.
Dengan emosi, ia mencari nama di kontak lalu menghubunginya.
"Apa maksudmu dengan melakukan semua ini, Cheng Xiao?" teriak pria itu marah.
"Datanglah ke rumahku. Aku mengadakan pesta ulang tahun untukmu. Dan aku juga punya kejutan untukmu. Kau harus datang jika tak ingin melewatkan sesuatu yang menyenangkan. Kau suka hal yang menyenangkan, bukan? Datanglah! Aku tidak menerima penolakan kali ini." Cheng Xiao mengakhiri panggilan tanpa mendengar jawaban dari Yibo.
Kesal. Yibo meraih sebuah buku dan melemparnya ke dinding. "Baiklah, Cheng Xiao, aku akan meladenimu jika kau ingin seperti ini." Kemudian ia keluar dari ruangannya.
***
Wang Yibo menghentikan mobilnya di depan rumah Cheng Xiao. Dan memang benar seperti yang sudah dikatakan gadis itu bahwa ia sedang merayakan pesta karena di halaman rumahnya terdapat beberapa mobil lain yang terparkir.
Pesta ulang tahunku? Yibo mendengus mengingat apa yang dikatakan Cheng Xiao. Aku bahkan tidak ingat dan kalau pun ingat, aku tidak ingin merayakannya denganmu sekarang. Ia membuka lagi gambar yang tadi diterimanya di ponsel dan meringis. Itu adalah foto saat Xiao Zhan berlutut di hadapan Jun Shan di restoran. Dan juga foto saat Xiao Zhan melayani Jun Shan minum.
Selesai melihat, Yibo menutup ponselnya. Ia bertekad harus menyelesaikan urusannya dengan Cheng Xiao secara cepat agar bisa segera menemui Xiao Zhan. Ia melangkah memasuki rumah Cheng Xiao.
Yibo langsung menuju ruang makan dan ia disambut dengan ucapan "Selamat Ulang Tahun" dari teman-teman Cheng Xiao yang berjumlah tiga orang.
"Wang Yibo! Selamat ulang tahun!" seru salah seorang teman. "Apa ini ...? Kami tidak tahu kau akan bertahan dengan satu wanita."
"Seperti perkiraan kita, Cheng Xiao pasti menjadi pengecualian," timpal teman yang lain.
"Selamat ulang tahun, Wang Yibo." orang y ketiga berkata.
Pria itu diam saja dan tidak menanggapi mereka.
Cheng Xiao berdiri menyambut Yibo. "Maafkan aku, aku bahkan belum sempat mengucapkan selamat ulang tahun kepadamu hari ini. Kau mau wine untuk perayaanmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET [Editing] ✓
FanfictionDiadaptasi dari drama Korea berjudul sama: SECRET. ----------------------------------- Xiao Zhan mengaku telah melakukan tabrak lari yang menewaskan korbannya sehingga ia harus mendekam di penjara selama lima tahun. Bebas dari penjara, ia menjadi sa...