Chapter 11

3.1K 312 17
                                    


"Dia selalu melakukan apa yang aku minta," Wang Yibo menjawab sambil menatap Xiao Zhan. Wajahnya tersenyum penuh arti.

Xiao Zhan kembali melirik pada Yunxi tapi pria itu tetap diam. Karena merasa tidak nyaman dengan pembicaran ini, Xiao Zhan pamit ke toilet.

Tak lama, Cheng Xiao pun pamit ke toilet, meninggalkan Wang Yibo dan Yunxi.

"Apa yang sedang kau lakukan terhadapnya?" tanya Yunxi dengan marah ketika dirinya hanya tinggal berdua dengan Yibo.

Yibo tahu bahwa yang Yunxi tanyakan adalah tentang Xiao Zhan. "Aku tak melakukan apa-apa. Manismu itu sendiri yang datang mencariku. Ia memohon agar aku memperbolehkannya tetap di rumah itu."

"Kau ...," Yunxi menggeram marah.

Wang Yibo tersenyum lalu meneguk minumannya, "Aku adalah pemilik gedung tempat tinggalnya."

Pria lawan bicaranya tidak bisa menahan amarahnya lagi sehingga ia berdiri dan langsung menyambar kerah baju Yibo. "Sampai kapan kau harus menyiksanya?"

"Itu-bukan-urusanmu." Yibo menekankan seraya menatapnya dengan menantang.

Kesal. Yunxi melepaskan cengkramannya dengan kasar.

"Paling tidak aku masih punya rasa kemanusiaan. Meskipun aku membencinya, tapi menolong orang itu lebih penting, bukan? Tidak seperti orang lain," sambung Yibo dengan senyum mengejek.

Yunxi tahu bahwa dirinyalah yang disindir oleh Yibo dan memang sekarang ia terlihat terganggu dengan kata-kata dari pria itu itu.

Xiao Zhan kembali dari toilet. Dilihatnya dari kejauhan bahwa hanya dua pria itu yang ada di sana dan ia merasa enggan untuk kembali maka ia pun memutuskan berbalik dan pergi dari tempat itu.

"Menggunakan uang untuk menangkap orang yang telah membayar dosa-dosanya, bukankah itu sangat keterlaluan?" Yunxi benar-benar marah.

Wang Yibo mendengus tidak peduli.

"Dia bukan lagi terdakwa, dia sudah menjalani semua hukumannya secara sah," lanjut Yunxi. "Kau tahu semua itu!" Nada suaranya meninggi

"Aku tak menduga bahwa kau sangat mencintainya sebesar itu," ejek Wang Yibo dengan senyum yang menyebalkan.

Rahang Yunxi mengeras. Ia ingin membalas Wang Yibo tapi Tiba-tiba suara Cheng Xiao mengejutkan mereka berdua.

"Apa yang sedang kalian bicarakan?"

Baik Yibo maupun Yunxi tidak ada yang menjawab.

Tidak ingin bersama dengan Wang Yibo lebih lama lagi, Yunxi mohon pamit. "Dengan uang dan kekuasaan, kau pikir bisa menggugah hati seseorang. Itu hal yang sangat menjijikkan," geramnya sebelum akhirnya meninggalkan tempat itu.

Cheng Xiao melihat kepergian Yunxi dengan tatapan heran. "Apa yang terjadi dengan kalian berdua?"

Wang Yibo tidak mau menjawab, hanya terus meneguk minumannya dengan santai.

"Aku baru ingat," gumam Cheng Xiao tiba-tiba, "Bukankah Xiao Zhan adalah orang yang membunuh Qiuying?" tanyanya dengan mata melebar pada Wang Yibo.

Mendengar itu, mendadak Wang Yibo teringat akan sesuatu sehingga ia segera bangkit dan tergesa ke toilet seraya mengabaikan panggilan Cheng Xiao padanya. Yibo mencari-cari ke dalam toilet dan ketika ia tidak menemukan siapa pun di dalamnya, ia mengerang dengan kesal.

***

Yunxi mendatangi rumah Xiao Zhan dan menariknya keluar untuk bicara.

"Apa yang kau lakukan dengan pria itu tadi?" Ia langsung bertanya. "Apa kau tidak takut padanya? Apa kau sudah lupa siapa yang sudah membuatmu menderita?" Yunxi mencecarnya.

SECRET [Editing] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang