2

392 16 0
                                    


     Kei membawa makan malamnya ke arah kamar, sedangkan kelurganya makan di meja makan.

Bukan tanpa sebab keisya makan di kamar, tapi karena rei, kakaknya itu tidak mau makan satu meja dengannya.
Kei tidak tau alasannya, tapi orang tua keisya dan rava langsung menurutinya.
Dan itu berlangsung dari keisya masih sekolah dasar sampai sekarang .
Tapi itu jika mereka ada di rumah, kalau tidak , keisya bisa makan di meja makan, sendirian.

Keisya menaruh makanannya di meja makan di dekat jendela

Meja makan itu kei membelinya sendiri dari  hasil  ia bekerja di cafe dan bantuan dari atasannya karena ia bekerja dengan baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Meja makan itu kei membelinya sendiri dari  hasil  ia bekerja di cafe dan bantuan dari atasannya karena ia bekerja dengan baik .

Keisya mulai makan, sesekali ia melihat pemandangan dari jendela kamarnya.
Beberapa menit kemudian ia selesai, dia beranjak ingin mencuci piring bekas makannya, saat akan menuruni tangga,, langkahnya berhenti saat mendengar perkataan reisya

"Mah pah makasih ya, kalian udah jodohin aku sama kak lian, aku seneng banget " ucap rei dengan senang

"Sama sama sayang ,tapi bukannya lian deket sama kei ya, meskipun anak itu gak pernah cerita, tapi mamah pernah lihat mereka di cafe dekat kantor papah, mereka kelihatan deket " ucap fena

"Aku tau mah, bahkan aku tau kalau kak lian itu pacar kei, tapi aku suka sama kak lian mah, lagian kei itu adik rei, jadi dia harus ngalah sama rei " kata rei dengan manja

"Aah ya udah, apapun kemauan kamu, mamah gak bisa nolak,ya kan pah, rav" kata fena menatap suami dan anak lelakinya.
Vandy dan rava hanya menanggapinya dengan mengangguk, lalu mereka melanjutkan makannya.

Kei yang mendengar itu mengurungkan dirinya untuk turun ke bawah, dia kembali masuk ke kamarnya dan menumpahkan amarahnya.

Brak

"Kenapa kak rei tega sama gue, bahkan satu satunya orang berarti dalam hidup gue di ambil juga sama dia, apa salah gue sama dia " kata kei setelah menaruh piring kotornya di meja dengan kasar.

Kei duduk di kursi dan menutup wajahnya dengan tangan, dan tak lama kemudian  butiran air keluar dari mata kei,kei menangis dalam diam.


******

Keisya pov

  "Maaf " ucap seseorang yang sedari 20 menit yang lalu duduk di depan gue, dia adalah lian, pacar gue.
Lian mengajak gue ketemuan di cafe yang tak jauh dari komplek rumahnya.
Ya, gue jauh jauh dari rumah ke situ hanya untuk bertemu dia.

setelah kejadian perjodohan itu  dia mengabaikan gue selama dua hari, .
Ya, setelah kejadian itu gue selalu telfon dia dan chat dia, tapi tidak ada satupun yang ia jawab .
Tapi sekarang tiba tiba dia mengajak gue ketemuan.

Baru juga gue ingin membuka mulut gue untuk bertanya apa maksud dia minta maaf, tapi lebih dulu di potong oleh dia

"Maaf, aku mau hubungan kita sampai di sini aja "

Gue menatap kak lian tidak percaya, apa dia  tidak ingin memperjuangkan gue ?
Gue berusaha tersenyum dan berdiri.

"Ok "

Setelah mengucapkan itu gue langsung pergi tanpa menoleh sedikitpun, gue tau ini akan terjadi, dia tidak akan bisa mengalahkan kakaknya.

Gue menerobos hujan yang baru turun, gue gak memperdulikan air hujan yang membasahi tubuh gue.

Kei pov end

Lian menatap punggung keisya dengan sendu

"Maaf "

"maaf udah menyakiti kamu "

"aku melakukan ini ada alasannya "



*******


Sesampainya di rumah, kei melihat orang tuanya dan kedua kakaknya sedang berkumpul di ruang tamu.
Tapi kei lihat rei sedang menangis,

Semua atensi orang yang ada di ruang tamu ke arah kei, orang tua kei dan rava menatap kei dengan tatapan marah.

Srek

Rava menarik kei dengan kasar dan menjatuhkannya di dekat rei duduk.

"Minta maaf sama rei " suruh rava

"Minta maaf buat apa? " tanya kei bingung,badannya mulai menggigil akibat tadi ia hujan hujanan.

"lo kan yang naruh kotak ini di kamar rei!! ? " tanya rava sambil menunjukan kotak yang isinya tikus mati, di dalamnya juga ada tulisan jauhi pacar gue dengan darah.
Kei menatap darah itu dengan kaku .
Lalu bayangan bayangan masa lalu terlintas di kepalanya,kei memegang kepalanya.

Rava yang melihat respon kei,menendang kei sampai kei meringis


"Bukan kak, sumpah bukan aku!! " seru kei dengan gemetar

"Tapi di sini yang pacar lian itu kamu, lalu siapa lagi kalau bukan kamu,kamu ingin " ucap vandy.

"Kamu tau kan kei,rei itu trauma darah gara gara kamu, tapi kamu malah naruh kaya gitu di kamar rei, kamu ingin membuat rei ketakutan dan ninggalin lian seperti apa mau mu " ucap fena

"GUE BILANG BUKAN GUE!! " bentak kei sambil menangis karena terus di sudutkan.

PLAK

Kei memegang pipinya yang baru di tampar oleh papahnya.

"Berani ya kamu bentak mamah kamu, rav seret dia ke gudang dan kunci gudangnya, jangan biarkan anak kurang ajar ini keluar sebelum papah yang suruh !! " perintah vandy, yang langsung di lakukan oleh rava

Feni memeluk rei yang masih menangis tanpa memperdulikan kei yang di seret oleh rava.

"LEPAS, AKU GAK SALAH, KENAPA SIH SEMUANYA GAK PERNAH BELAIN AKU!!" teriak kei, rava tidak memperdulikan teriakan keisya.

Brak

Clek clek

Rava menutup pintu gudang dengan kasar dan menguncinya,lalu setelah itu dia meninggalkan gudang tanpa memperdulikan teriakan dan gedoran dari keisya.



*******

















STRONG GIRL ( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang