5

318 14 0
                                    




   Keisya membawa nampan berisi tiga kopi untuk tamu kakaknya,rava.
Dan itu pas banget dengan kedatangan fena dan rei dengan kantong belanjaan di tangan mereka masing masing, kalo di lihat lihat sih itu barang bermerk,terlihat dari nama merk di kantong belanja mereka.
saat  sudah di samping kakaknya,tiba tiba kaki kei seperti di tendang, kei oleng dan kopi yang ia bawa tumpah ke baju rava dan juga berkas yang ada di atas meja .
Rava melihat noda kopi di bajunya dengan geram ,dia mengepalkan tangannya dan berdiri sambil menatap kei dengan marah

"Ma maaf  kak, aku gak sengaja, tadi.."

PLAK


Sebelum kei menyelesaikan ucapannya, sebuah tamparan mendarat di pipinya, rava menampar kei dengan keras sampai pipi kei terlihat memerah dan sudut bibirnya berdarah .

"DASAR ANAK PEMBAWA SIAL !!"teriak rava

Semua yang ada di situ kaget, apalagi dengan ucapan rava tadi, termasuk tamu rava, salah satu dari mereka langsung bangun dan menarik kei ke belakang tubuhnya.

"Rav, lo keterlaluan,dia adik lo "ucapnya

"Lo gak usah ikut campur ,gue gak sudi punya adik kaya dia " ucap rava emosi

"Deri , batalkan kerja sama dengan Ramatha group, saya berubah pikiran" ucap tamu rava yang satunya yang sedari tadi hanya diam, dia adalah Alden Viano Allaver ,alden adalah atasan deri yang merupakan teman rava, deri juga yang memperkenalkan rava pada alden.
Hari ini mereka Berniat akan melakukan kerja sama,karena rava sedang tidak enak badan, jadi mereka melakukan kesepakatan kerja samanya di rumah rava, tapi, mungkin sekarang kerja samanya tidak jadi.
Rava terbelalak saat mendengar ucapan alden.

"tuan al, anda tidak bisa membatalkan kerja sama ini begitu saja " protes rava

"Keputusan ada di tangan saya tuan rava yang terhormat. " ucap alden dengan dingin dan setelah itu dia keluar dari rumah rava di ikuti deri di belakangnya.

Rava menatap kei dengan tajam,kei yang tadinya sudah menangis kini berganti dengan rasa takut saat melihat tatapan kakaknya.

"PUAS LO SEKARANG!! " bentak rava, rava menjambak rambut kei dengan kasar.

"Aaaa ampun ka k.....sa kit ... kei min ta .....ma af  aaaakkkhhh sakit " kata kei kesakitan.

"Ini hukuman buat lo anak sialan!! " seru rava dan menarik kei ke lantai atas dengan menarik rambutnya, kei berteriak kesakitan, suara kei yang beserta tangisan itu terdengar memilukan, tapi rava tidak perduli.

"   AAKKHH  AM  PUN KAK SA KIT!! " teriak kei dari atas.

Fena yang mendengar teriakan kei pun sedikit iba, dia ingin menyusul kei atas, tapi di cegah oleh rei.

"Biarin aja mah, itu hukuman buat kei, gara gara kei kak rava batal kerja sama dengan perusahaan besar, pasti kak rava rugi besar " ucap rei

"Tapi... "

"Udah, lebih baik mamah istirahat aja, pasti cape kan, "  suruh rei
Fena terdiam dan dengan sedikit ragu pergi ke kamarnya.

Teriakan kesakitan masih terdengar di lantai atas, rei tersenyum miring, dia senang mendengar suara merdu itu.

*****

   Kei menyeret tubuhnya keluar dari kamar kakaknya dengan masih terisak , tubuhnya kini hancur, ada banyak bekas merah memanjang di tubuhnya,bahkan ada bercak merah menempel di beberapa bagian tubuhnya,rambutnya banyak yang rontok karena di tarik tadi.

Setelah menarik kei ke kamarnya tadi, rava langsung memukulnya dengan ikat pinggang ke tubuhnya berkali kali ,bahkan dia tidak memperdulikan tangisan dan teriakan kesakitan yang keluar dari mulut adiknya itu .
Reva benar benar gelap mata.

Dengan sisa tenaganya, kei masuk ke kamarnya dan mencari kotak obat di laci meja belajarnya, kei mencarinya dengan pelan dan mandangan semakin lama semakin memburam.

"  sssttt sakit " ringisnya pelan sebelum ia kehilangan kesadaran.




   Sedangkan  rava ,kini ia sedang mandi, rava mengacak rambutnya dengan kasar.

Ini adalah perbuatannya yang paling parah, biasanya dia hanya akan menampar, atau mengurung kei jika kei berbuat salah,seperti apa yang di lakukan oleh orang tuanya.

Rava menggelengkan kepalanya.

"Ga,anak itu pantas mendapatkannya" gumam rava pelan, dan dia melanjutkan mandinya mengabaikan perasaan bersalah yang bergelung di hatinya.








********



STRONG GIRL ( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang