37

339 11 0
                                    

       Keisya sudah di bawa ke rumah sakit, dan kini sedang di dalam ruang operasi.
Sedangkan di depan ruang operasi ada haekal yang sedang duduk di ruang tunggu dengan tidak tenang karena kawatir dengan keadaan mommynya, dia sesekali melirik orang asing yang menolong mommynya yang juga terlihat tak kalah kawatir darinya.

Tak lama kemudian seseorang  berlari menghampiri haekal dengan raut yang terlihat sekali sangat kawatir.

"Ekal gimana keadaan mommy kamu, dia baik baik aja kan? " tanya alden  , ya ,orang itu adalah alden ,haekal menggelengkan kepalanya.

Alden menghela nafas kasar dan mengusap wajahnya, lalu netranya tak sengaja melihat seseorang yang baru ia sadari keberadaannya.
Dia menatap tajam orang itu,

"Apa yang lo lakuin di sini?, apa jangan jangan lo yang buat istri gue celaka, brengsek!! " umpat alden sambil mengepalkan tangannya ,dia masih sadar untuk tidak langsung menonjok orang itu ,dia sadar masih ada di rumah sakit, dan istrinya sedang berjuang di dalam sana.


"Yang lo sebut istri lo itu adalah adik gue, gue kakaknya, jadi gak mungkin gue celakain adik gue sendiri seperti apa yang lo tuduhkan! " balas orang itu tak kalah tajam, alden berdecih.

"Adik ? adik yang lo siksa hanya untuk membela adik lo yang lainnya, padahal mereka kembar, tapi lo dan keluarga  lo itu memperlakukan mereka tidak adik, kalian lebih percaya perkataan rei, padahal semua perkataannya itu bohong,kalian sebenarnya tau kan? tapi kalian seakan buta dan tidak membelanya...reisya, adik yang lo sayangi itu merebut kekasih keisya, lalu dia membuat berita berita buruk tentang keisya ,setelah keisya keluar dari rumah kalianpun reisya masih mengganggu keisya, rei menjual kei ke sebuah club...dan mungkin kalo gue terlambat buat nolongin dia waktu itu, dia sudah di lecehkan oleh pria yang membelinya ,karena orang itu memberi keisya obat "  alden menjedanya sebentar untuk menarik nafas, dia harus menahan emosinya yang hampir meledak saat menceritakan penderitaan sang istri pada pria yang ada di depannya ini yang ternyata adalah rava, kakak istrinya .
Sedangkan rava sendiri cukup kaget dengan fakta itu, yang baru ia ketahui.

"Sekarang gue bersyukur karena dulu gue yang ngelakuin itu dan membuat keisya hamil ,kalau tidak ,mungkin keisya tidak bersama gue sekarang"

Setelah mengucapkan itu alden hendak pergi tapi ia urungkan saat melihat ruang operasi terbuka.
Alden langsung menghampiri sang dokter yang baru keluar, begitu pula haekal yang sedari tadi hanya diam ikut mendengarkan cerita tentang kehidupan sang mommy yang ternyata tak kalah menderita darinya.

"Gimana keadaan istri dan anak saya dok? " tanya alden dengan raut yang terlihat sekali sangat kawatir.

"istri dan anak anda selamat, selamat anak anda perempuan, dan untuk istri anda mungkin dia akan sadar sedikit lama karena tadi dia mengalami pendarahan, tapi anda jangan kawatir karena dalam kasus pendarahan yang cukup parah tadi, istri anda dan anak anda berhasil melewatinya, istri anda adalah wanita yang kuat ,saya cukup kagum ,ini jarang terjadi "

Alden menghela nafas lega dan berterima kasih pada sang dokter, setelah itu dokter itu pergi.

Keisya di pindahkan ke ruang
rawat, alden menyuruh untuk menempatkan keisya pada ruang rawat VVIP agar keisya terlihat nyaman.

         Saat ini alden dan haekal sedang makan di kantin rumah sakit,dia masih ingat bahwa sang anak belum makan.

"Ekal habis ini kamu pulang dulu ya sama supir,besok ke sini lagi " ucap alden yang langsung dapat gelengan dari haekal.

'ekal mau nemenin mommy dan adik bayi '

"Ya udah" pasrah alden

  Setelah selesai makan alden mengajak haekal untuk kembali ke ruang rawat keisya,
Haekal langsung menghampiri box bayi yang terletak di sebelah ranjang keisya .
Sedangkan alden duduk di sebelah ranjang keisya, dia menggenggam tangan keisya yang belum siuman.

"Terima kasih " ucap alden dan mengecup tangan keisya cukup lama.









                 💜💜💜💜💜💜💜💜




STRONG GIRL ( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang