Toko keisya dari hari ke hari semakin ramai pembeli, apalagi keisya juga menambah tanaman hias hidup di tokonya untuk di jual.
Dari pagi sampai sore keisya tidak berhenti bekerja, begitu pula meira, sedangkan untuk delon, kondisi laki laki itu kembali drop, dan di haruskan di rawat di rumah sakit.
Waktu itu keisya benar benar kawatir dan menangis saat mendapati delon yang sudah pingsan di toilet dengan darah yang mengalir di hidungnya.
Waktu itu keisya sangat menyesal karena dia lupa akan kondisi laki laki itu dan membiarkan dia bekerja di tokonya.Alden?
Tiga hari yang lalu ,pria itu mengirim pesan pada keisya kalau dia akan pergi ke Sydney untuk mengurus perusahaannya yang sedang bermasalah di sana ,pria itu akan kembali jika masalahnya sudah selesai .
Tapi kei tidak pernah membalas pesan itu seperti pesan pesan yang pria itu kirim sejak kejadian itu.
Kei hanya membacanya.Dua hari yang lalu dia juga bertemu dengan kakaknya, rei ,di restaurant yang tak jauh dari tokonya.
Saat melihat kei ,bukannya meminta maaf, perempuan itu malah tersenyum mengejek dan juga memandang kei dengan jijik.Kei langsung pergi dari sana saat melihat seseorang yang menghampiri kakaknya dan mereka berciuman .
💜💜💜
16.45
"Mei, aku pergi dulu ya, orangnya udah di sana soalnya " pamit keisya sambil menenteng dua tanaman hidup di kedua tangannya.
Dia akan mengantar pesanan pelanggan yang meminta ketemuan di cafe sebrang.
Meira mengangguk dan keisya segera beranjak pergi.Sesampainya di cafe itu keisya mencari orang yang akan di temuinya, katanya sih dia ada di dekat jendela kaca duduk sendirian.
Ok, orang yang duduk sendirian di dekat jendela yang kei lihat hanya seorang wanita paruh baya yang membelakanginya.
Keisya segera menghampiri wanita itu."Maaf, apakah anda yang bernama Ibu dian? " tanya keisya dengan sopan.
Wanita itu menoleh"Iya " jawab wanita itu sambil tersenyum tipis menatap keisya yang kini mematung.
"Hai keisya, lama tidak berjumpa ,maaf untuk awal dan terakhir pertemuan kita satu tahun yang lalu yang terkesan buruk , " ucap dian dengan nada menyesal.
Genggaman tangan dian di lengannya membuat keisya sadar dan ingin pergi dari hadapan mantan calon mertuanya itu, tapi dian lebih dulu mencegahnya.
"Kei, bisa bicara dengan tante sebentar, ini tentang lian ?" tanya dian ,keisya melepaskan tangan dian yang ada di lengannya, lalu dia menaruh paper bag yang di bawanya ke atas meja.
"Ini pesanan anda...., dan maaf saya sudah lama tidak ada hubungan dengan anak tante lagi "
Setelah mengucapkan itu keisya pergi dari sana.
💜💜💜💜
Keisya menyudahi bacaannya dan mengusap perutnya yang terasa keram, dia bangun dari duduknya dan naik ke atas untuk mengambil obat yang ada di laci dekat ranjang dan meminumnya .
Setelah itu kei menidurkan tubuhnya di ranjang, dan tangannya kembali mengusap perutnya dengan pelan.
Pikirannya kembali ke kejadian satu minggu yang lalu setelah alden pergi ke Sydney.
Flashback
19.00
Jam sudah menunjukan pukul tujuh malam, toko sudah tutup tiga jam yang lalu.
Setelah selesai mandi, keisya berencana ingin memasak makan malam, tapi saat ia membuka kulkas, ternyata bahan bahan yang di butuhkan ternyata banyak yang habis.
Keisya malas ingin keluar, karena dia sekarang cukup lelah,karena tadi toko cukup ramai, selain alasan lelah , di luar saat ini juga sedang hujan, jadi dia bertambah malas.
Dari pada kelelahan, akhirnya, kei memutuskan untuk memesan makanan saja.
Kei memesan udang asam manis,ayam spicy chicken, pizza, beserta salad buah.
Sembari menunggu makanan datang, kei membaca buku dan mengambil satu buah apel lalu memakannya.
Ting tong
Keisya segera berlari ke arah pintu, dan mengambil makanannya.
Keisya membuka satu per satu kotak makanannya, tapi pas bagian udang asam manis, tiba tiba kei langsung berlari ke kamar mandi dan
Hoek -hoek -hoek
Keisya membasuh mulutnya dan menormalkan nafasnya, dia memijat kepalanya yang agak pusing.
"Masuk angin kali ya " gumam keisya.
Keisya berjalan ke arah dapur dan membuka laci berisi obat obatan,dia mencari obat masuk angin ,seingatnya dia masih punya beberapa.
Tapi matanya tak sengaja melihat benda yang di belinya beberapa hari lalu untuk berjaga jaga.
Kei terdiam dan berpikir, apa dia mencobanya ya?Kei menggelengkan kepalanya dan meninggalkan benda itu di atas meja dapur.
Kei kembali ke sofa dan duduk ,tapi dia kembali bangun dan berlari ke kamar mandi dan muntah lagi ,dia merasa mual saat mencium aroma udang asam manis, padahal itu adalah makanan kesukaannya .Aneh?
Kei keluar dari kamar mandi dengan lemas, matanya menatap lagi benda itu..
Dengan ragu kei mengambil benda itu dan masuk ke kamar mandi lagi.Kei menutup matanya, di tangannya Terdapat benda yang baru di cobanya.
Kei menghela nafas dan dengan perlahan membuka matanya.
Tangannya bergetar dan matanya mulai berkaca kaca.
Kepalanya menggeleng saat melihat hasil di benda itu."A ku ha mil " ucapnya dengan bergetar.
Flashback off
Untuk memastikannya lagi, pagi harinya kei pergi ke dokter .
Tokonya tutup, dia sudah mengirim pesan pada meira untuk tidak datang ke toko, dengan alasan ia akan pergi keluar kota.
Dan meira hanya mengiyakan, tanpa merasa curiga sedikitpun."Baik baik di dalam ya sayang." gumam keisya sambil mengelus perutnya.
Belum ada yang mengetahui kehamilannya, tak terkecuali alden.
Keisya, dia tidak tau akan memberitahu pria itu atau tidak.
Menurut keisya, pria itu tidak salah, keisya sangat ingat betul kejadian waktu itu, dia yang memulainya dan memintanya berkali kali karena efek obat itu.
Makanya setelah kejadian itu, paginya keisya menyalahkan dirinya atas apa yang telah menimpanya..
Oh, jangan lupa, dia juga menyalahkan kakaknya, rei.
"Aku membencimu rei "
****

KAMU SEDANG MEMBACA
STRONG GIRL ( END)
RandomApa dosa keisya di kehidupan sebelumnya, sehingga tuhan membuatnya tidak pernah merasakan yang namanya kebahagiaan yang sesungguhnya ? Mempunyai saudara kembar yang seharusnya menjadi orang yang ada di saat ia sedih dan menghiburnya, justru dia yan...