35

363 12 0
                                    

  

  Pagi ini, langit terlihat mendung, dan butiran butiran hujan mulai jatuh membasahi bumi.

Sepasang manusia berbeda jenis yang baru sah menjadi suami istri kemarin kini masih terlelap dalam tidurnya.
Sepertinya mereka sangat kelelahan setelah melalui malam panas kemarin malam.
Sang pria menarik tubuh sang wanitanya agar semakin menempel pada tubuhnya ,dan sang wanita menyembunyikan wajahnya di dada yang pria dengan nyaman , mereka saling memberikan kehangatan di pagi hari ini ,
Mereka adalah keisya dan alden.

Sedangkan di depan pintu penghubung kamar itu, seorang anak kecil sedang duduk bersandar di pintu itu, tadinya dia ingin masuk, tapi ternyata pintunya terkunci, jadi dia menunggunya di depan pintu sambil memegang perutnya yang sudah merasa lapar,
Dan dia, siapa lagi kalau bukan haekal.

"eemm ekal lapar,ko pintunya di kunci sih, jadinya kan ekal gak bisa ke mommy sama daddy " ucap haekal, tentu saja haekal mengucapkannya dalam hati ,karena kalo langsung dia belum bisa.

   11.23

    Keisya dengan perlahan mulai membuka matanya,dan pandangan yang pertama ia lihat wajah seseorang yang tadi malam sudah resmi menjadi suaminya.

Keisya masih memandangi wajah alden, sampai alden juga mulai terbangun,lalu pandangan mereka bertemu, mereka saling menyelami mata mereka, sampai suara ketokan, lebih tepatnya gedoran pintu menyadarkan mereka.

Dok dok dok

"Siapa pagi pagi begini menggedor gedor pintu, mengganggu saja "gumam alden dengan kesal.

Wahai bapak alden yang terhormat, coba kamu lihat jam, apa setelah itu kamu masih bilang sekarang masih pagi?

Alden akan beranjak turun untuk mengecek dan mengomeli orang itu, tapi pergerakannya langsung berhenti saat suara gedoran itu semakin keras dan itu berasal dari pintu penghubung,
Alden dan keisya saling bertatapan

"YA AMPUN EKAL AAAKKKHH SSSSTTT "ringis keisya saat dirinya baru sadar dan langsung bangun, melupakan dirinya yang habis di gempur semalaman oleh alden, di tambah dengan dirinya yang sedang hamil,oh jangan lupakan juga dia masih dalam keadaan telanjang

Alden panik dan menghampiri keisya,
tenang alden sudah mengenakan boxernya ko.

"Hei, tenang, pelan pelan " ucap alden sambil membantu keisya untuk duduk di ranjang

"Tapi ekal..... " ucap keisya sambil membenarkan selimutnya yang sempat melorot, pipi keisya memerah karena malu.

"Biar aku aja, kamu di sini aja " ucap alden dan segera pergi sebelum ia kembali tegang dan menerkam keisya lagi, demi apapun dia melihatnya tadi, alden menggelengkan kepalanya dan mulai membuka pintu penghubung

💜💜💜💜

"Maafin mommy ya sayang " ucap keisya untuk ke sekian kalinya sambil mengelus ngelus perut haekal.

Haekal sakit perut karena telat makan, dan itu membuat keisya merasa sangat bersalah,begitu pula juga alden ,apa lagi anak itu tidak bisa mengucapkan rasa sakitnya, hanya bisa mengekpresikannya saja.
Alden sudah menghubungi johnny ,tapi sudah 10 menit,johnny belum datang juga dan itu membuat alden kesal dan frustasi karena melihat raut kesakitan haekal dan juga raut sedih + kawatir keisya, alden tidak suka melihat kedua orang yang di sayanginya seperti itu .

Alden menghampiri keduanya dan mengusap keringat yang membasahi dahi haekal.

"Ekal makan ya,biar sakitnya hilang " tawar alden, tapi dapat gelengan dari haekal, alden menghela nafas, ini sudah ke sekian kalinya dia dan keisya membujuk haekal untuk makan, tapi selalu mendapat tolakan dari anak itu.

"Ekal punya riwayat penyakit maag ya kak? " tanya keisya

"Mungkin, aku juga gak tau, dulu selama berkunjung aku lihat dia selalu baik baik saja " jawab alden,keisya mengangguk, mungkin perkiraan keisya benar, tapi lebih baik tunggu dokter untuk memastikannya, takutnya ia salah.

Beberapa menit kemudian johnny datang,

"Lama amat sih lo, anak gue udah kesakitan dari tadi " semprot alden saat baru membuka pintu dengan kesal

"Di kira rumah sakit ke sini deket kali ya, gue tadi juga udah ngebut, hampir nabrak orang malah " balas johnny tak kalah kesal, lalu setelah itu johnny masuk dan berjalan ke arah ranjang yang terdapat haekal yang masih di peluk oleh keisya.

"pandangan lo di jaga, gak usah lirik lirik ke istri gue ,lo fokus periksa haekal aja " ucap alden dengan sinis saat memergoki johnny beberapa kali melirik keisya, masalahnya tuh sekarang keisya cuma pake kemejanya yang kebesaran di tubuh istrinya itu.
Johnny mendengus "Dasar posesif "

"maag dia kambuh, apa dia telat makan ? " tanya johnny yang di angguki alden

" gue tau dia pasti susah di suruh minum obat ,ini sudah sering terjadi pada anak anak, jadi gue akan kasih dia obat sirup dengan rasa buah , setelah ini usahakan jangan sampai haekal telat makan lagi, karena kalo keseringan nanti penyakit maag haekal akan semakin parah dan bisa fatal " jelas johnny ,yang di balas anggukan oleh alden kembali, sedangkan keisya kembali memeluk haekal yang masih merasa kesakitan, tapi tidak separah tadi.

    Setelah mengantar johnny pulang sampai depan pintu, alden menghampiri keisya dan haekal lagi sambil membawa makanan .

"Sekarang ekal makan ya, biar cepat sembuh, " ucap alden dan duduk di sebelah kiri haekal yang kini bersandar di tubuh Keisya.

"Biar aku yang suapin kak " ucap keisya dan akan mengambil piring di tangan alden, tapi alden lebih dulu menghindar

"gak biar aku aja,kamu juga aku suapin sini, kamu juga udah telat makan"

"Dan gak ada penolakan " ucap alden saat melihat keisya ingin menolak, keisya menghela nafas.

"OK  tapi kakak juga makan " ucap keisya

"Iya, kita makan sepiring bertiga " jawab alden,tenang makanan yang di bawa alden banyak ko.

    
    💜💜💜💜💜💜



STRONG GIRL ( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang