13

308 15 1
                                    



1 tahun kemudian



     Sudah satu tahun berlalu sejak keisya di usir oleh keluarganya.
Keisya benar benar tidak muncul lagi di hadapan keluarganya, entah kemana gadis itu.

Sedangkan keluarga ramatha kini mulai bangkit lagi, mereka memulainya dari awal lagi sejak hancurnya perusahaan mereka satu tahun yang lalu karena para investor semuanya memutuskan kerja sama dengan ramatha group.

Vandy dan rava cukup lega karena dapat membuat sebagian investor kembali percaya pada mereka, meskipun mereka mengorbankan seseorang di balik kesuksesan mereka.

Mereka membuat karangan cerita bahwa reisya dan keisya itu tidak kembar, mereka mengatakan kalau kei bukan darah daging mereka, mereka juga mengatakan kalau mereka menemukan kei di depan pintu rumah mereka saat kelahiran rei,lalu mereka mengangkat kei menjadi anak mereka dan sebagai kembaran rei.

Dan mirisnya banyak orang yang percaya akan kebohongan itu.

Sekarang rei sudah menjadi model pendatang baru yang sedang viral karena kepintaran dan kecantikannnya.

"Pah, rei  beliin tas Limited Edition yang sama kaya temen rei dong,temen rei itu selalu di puji puji karena selalu pakai barang bermerk " ucap rei saat mereka sedang berkumpul di ruang keluarga.
Vandy menghela nafas, begitu pula rava.

"Memangnya uang kamu hasil kamu jadi model pada kemana? " tanya vandy sambil mengerjakan sesuatu di laptonya

"Ya buat shopping lah, paling sisa buat makan doang " jawab rei sambil memakai kuteknya.

Vandy dan rava menghela nafas,

"Sayang, kamu harus irit, hidup kita itu tidak seperti dulu, setiap kamu minta ini itu akan selalu ada, papah dan rava saat ini sedang berusaha agar kehidupan kita seperti dulu, jadi kamu harus pengertian ya " ucap vandy sambil mengelus rambut rei dengan sayang.

"Benar apa yang di katakan papah kamu sayang, mamah juga sama, mamah sudah berhenti menggunakan uang untuk urusan yang tidak penting, kita harus berhemat " Sambung fena memperingati putrinya dengan halus.

"Ck " decak rei sambil memutar bola matanya karena kesal.

"POKOKNYA REI PENGEN TAS ITU TITIK!! " teriak rei, lalu setelah itu rei meninggalkan ruang keluarga.

Rava mengepalkan kedua tangannya, dan akan menyusul adiknya, tapi di cegah oleh fena.

"Biarkan rei sendiri dulu rav, nanti juga dia lupa " ucap fena, rava mengangguk dan kembali duduk.

Sedangkan rei di kamarnya, anak itu sedang melemparkan semua barang yang ada di meja riasnya.

  "  AAAARRRGGGH!! " teriak rei

"Sialan ini gara gara anak sialan itu keluarga gue jadi miskin " kata  rei dengan nafas yang ngos ngosan.
Tapi tiba tiba rei tersenyum miring, lalu dia berjalan ke kamar orang tuanya, dia membuka lemari yang berisi brangkas.

Rei mencoba beberapa kode untuk membuka brangkas itu, berkali kali rei selalu gagal, tapi percobaan yang ke tujuh berhasil, ternyata kodenya tanggal pernikahan kedua orang tuanya.

"Bodoh " ucap rei sambil tersenyum miring, lalu dia membuka brangkas di depannya dan dia langsung tersenyum senang saat melihat isinya.

"Waaah "

Rei mengambil semua uang dan emas yang ada di brangkas itu, lalu setelah itu dia menutup brangkasnya dan segera keluar dari kamar orang tuanya.

Rei kembali ke kamarnya, dan memasukan uang beserta emasnya ke dalam tas.
Setelah itu dia keluar  dari kamar dan turun ke bawah

"Rei mau kemana? " tanya fena saat rei melewati dapur

"Keluar, rei bosen di rumah " jawab rei dengan ketus.

Fena menghela nafas dan kembali ke dapur tanpa menaruh curiga ke arah rei.

*******

   Seorang gadis sedang melayani pembeli di toko miliknya.

"Terima kasih, selamat datang kembali " ucap gadis itu pada pembeli yang baru membeli bunganya.
Lalu beberapa pembeli masuk ke tokonya lagi.

"Selamat datang, ada yang bisa saya bantu " ucap gadis itu sambil tersenyum ramah.

"Saya ingin mencari bunga mawar  yang masih segar untuk kekasih saya " ucap pembeli itu

"Bunga mawar ini masih segar dan baru di petik dari kebunnya, kalo boleh tau kekasih anda suka warna apa? " tanya gadis itu

"mmm saya kurang tau dia suka bunga mawar warna apa, tapi warna kesukaan dia putih "jawab pembeli itu bingung.
Gadis itu tersenyum

"Bagaimana kalau  warna baby pink di padukan dengan putih"  ucap gadis itu membantu berpikir.

"Aah boleh juga, saya rasa kekasih saya akan menyukainya " ucap laki laki itu, gadis itu mengangguk dan segera merangkainya.

Setelah selesai gadis itu segera menyerahkannya ke laki laki tadi.

"Terima kasih, ah iya ngomong ngomong nama anda siapa, apa anda sudah mempunyai kekasih? "  tanya laki laki itu sambil tersenyum ke arah gadis itu.
Ekspresi gadis itu langsung berubah,
Sedangkan laki laki itu langsung panik saat melihat perubahan ekspresi wajah gadis itu

"Ah anda jangan salah paham dulu, saya bukan laki laki yang seperti itu, saya cuma tanya, siapa tau aja anda mau dengan teman saya " ucap laki laki itu, gadis itu bernafas lega, lalu kembali tersenyum ramah

"Saya Keisya amora, dan saya tidak mempunyai kekasih, tapi maaf, saya untuk saat ini tidak berniat untuk membuat sebuah hubungan dengan laki laki kecuali sebagai teman "







*********

STRONG GIRL ( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang