Apa dosa keisya di kehidupan sebelumnya, sehingga tuhan membuatnya tidak pernah merasakan yang namanya kebahagiaan yang sesungguhnya ?
Mempunyai saudara kembar yang seharusnya menjadi orang yang ada di saat ia sedih dan menghiburnya, justru dia yan...
Sudah dua hari sejak pertemuan itu, delon membantu kei di toko bunganya karena pegawai yang biasa membantu kei di toko sedang izin karena orang tuanya sakit.
Malam ini toko akan tutup lebih awal karena mereka akan makan malam di luar.
"Semua sudah beres kan? " tanya kei memastikan. Delon mengangguk dan keluar dari toko bersama kei.
"Mau makan di mana? " tanya delon di sela perjalanan mereka. Mereka pergi dengan berjalan kaki, karena kei tidak mempunyai kendaraan, sedangkan delon ,dia sudah lama tidak menaiki motornya yang tersimpan di garasi rumahnya sejak ia sakit , jadi kalau dia mau kemana mana dia akan menaiki taxi atau kendaraan umum.
"mmm di deket sini ada restaurant yang beberapa hari lalu baru buka, kita kesana aja yuk " ajak kei
"Ok "
Tak lama kemudian mereka sampai dan karena memang tempatnya gak jauh dari toko keisya.
"Waaah tempatnya nyaman juga ya, makanannya juga enak enak " ujar delon senang sambil melahap lagi spaghetti nya, kei tersenyum lalu ekpresinya berubah jadi serius.
"Iya memang, tapi lo jangan sering sering makan di luar kaya gini, lo masih dalam masa penyembuhan, ngerti " kata keisya memperingati.
"Iya iya" pasrah delon.
"Gue janji nanti kalo lo udah sembuh total, gue akan traktir lo sepuasnya, dengan catatan makanannya gak mahal mahal amat " ucap kei membuat delon senang.
"Ok ok gue pegang janji lo, awas lo kalo lo ingkarin "
"Gak akan "
*****
Setelah kenyang makan,dan jalan jalan sebentar, delon dan kei memutuskan untuk pulang . Delon sudah pulang dengan taxi tadi, sebenarnya tadi delon ingin mengantar kei sampai toko, tapi di tolak oleh kei karena kei tidak mau membuat delon kelelahan dengan berjalan kaki sampai toko, jadi kei memaksa untuk delon pulang duluan.
Sampai di perantaran tokonya, kei melihat seorang pria berdiri di depan pintu tokonya dengan membelakanginya . Kei menggercit ,apa dia seorang pelanggan yang ingin membeli bunganya? Kei memutuskan mendekatinya.
"Maaf,toko sudah tutup, silahkan anda datang lagi besok pagi pak " ucap kei dengan sopan.
Pria itu berbalik saat mendengar ucapan keisya, dan kei langsung kaget, karena di depannya adalah orang yang menolongnya satu tahun yang lalu.
Flashback
Kei berjalan lontang lantung di pinggir jalan, dia tidak tau dia mau kemana, dia tidak mau ke rumah sakit karena dia tidak punya uang dan dia juga takut delon melihatnya dalam keadaan seperti sekarang.
Banyak bisik bisik orang yang berlalu lalang di sekitarnya. Mereka pasti sudah mendengar gosip yang tersebar di media. Jadi mereka tidak ada yang mau menolong keisya.
Kei merasa putus asa,tanpa sadar kei menyebrang tanpa melihat ke kiri dan kanan, sedangkan di kejauhan sebuah mobil melaju cepat tanpa terkendali ke arah keisya .
Orang orang hanya berteriak saat melihatnya, tidak ada satupun yang berniat menolong atau menarik keisya ke pinggir jalan .
Dan mengapa mobil itu juga tidak berhenti dan malah menambah kecepatannya,seseorang di balik kemudi itu tersenyum miring .
Sampai mobil itu hampir menabrak keisya, seseorang menarik keisya dan mereka berdua terjatuh ke pinggir jalan.
"Aakkh ssstt " ringis keisya merasa sakit di kakinya.
Kei melihat ke arah orang yang menariknya yang sekarang juga sedang menatapnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.