STRONG GIRL ( END)

38

          Keisya dengan perlahan mulai membuka matanya, dan pertama yang di rasakan keisya adalah rasa sakit di perutnya, rasanya tidak nyaman,
Lalu penglihatannya jatuh pada seseorang yang tertidur di sebelah ranjangnya sambil menggengam tangannya,orang itu adalah suaminya, Alden.
Lalu matanya beralih menatap haekal yang tertidur di ranjang kecil yang khusus di  sediakan oleh rumah sakit.

Keisya menoleh saat merasakan pergerakan di sampingnya,

"Oh ..kei kamu udah bangun?" ucap alden kaget sekaligus senang.

Keisya tersenyum, lalu dia mengusap bawah mata alden yang menghitam, terlihat sekali gurat lelah dari mata suaminya itu.
Alden memejamkan matanya menikmati usapan di bawah matanya.

"Berapa lama kakak gak tidur, hitam sekali? " tanya keisya, alden membuka matanya

"Dari kamu masuk rumah sakit, aku gak bisa tidur, karena kamu gak bangun bangun setelah melahirkan,aku takut " jawab alden,lalu dia memejamkan matanya kembali

"Memangnya berapa lama? " tanya keisya lagi

"Empat hari " jawab alden tanpa membuka matanya,mata keisya terbelalak.

"Ya ampun kak, selama itu kamu gak tidur " kaget keisya yang di balas deheman oleh alden, pantas saja bawah mata suaminya itu sangat hitam.

"Kak sini tidur di sebelah aku " ucap keisya sambil menepuk sebelah sebelahnya, alden membuka mata dan menggelengkan kepalanya.

"Aku takut kena perut kamu, aku tau itu pasti masih sakit " balas alden

"Engga akan, kasurnya lebar ko " ucap keisya masih membujuk sang suami.

"Tapi..... "

"Tidur sini atau aku yang tidur dan gak mau bangun lagi "

Mendengar ancaman keisya, alden segera menaiki kasur dan merebahkan tubuhnya di sebelah keisya,demi apapun dia sangat takut dengan ancaman sang istri itu sampai terjadi, dia tidak sanggup lagi.
Keisya mengusap usap punggung alden, sedangkan alden menelusupkan wajahnya di leher keisya.

"Terima kasih sudah bertahan, I love you kei " gumam alden sebelum memasuki alam mimpi, sedangkan keisya yang mendengar perkataan alden pun menegang, usapan pada punggung sang suami berhenti, jatungnya juga berdetak sangat cepat.
Ini adalah pertama kalinya pria itu menyatakan cinta padanya, hati keisya menghangat, lalu keisya tersenyum dan mendekatkan bibirnya ke telinga alden.

"I love you too kak " ucap Keisya dengan pelan.

Ya, seiring berjalannya waktu dan seringnya kebersamaan mereka, rasa itu tumbuh di hati keisya,ralat di hati keduanya .

Bibir alden tersenyum meskipun dia sudah terlelap, mungkin di alam sadarnya dia mendengar apa yang di katakan keisya, bahkan pria itu semakin merapatkan tubuhnya pada tubuh keisya.
Beberapa lama kemudian keisya ikut terlelap.

Mereka tidak menyadari kalau haekal menyaksikan mereka dari tadi, anak itu tidak sengaja terbangun tapi dia hanya diam saja.
Haekal tersenyum, lalu dia melihat ke arah box bayi yang tak jauh darinya, dia berjalan ke box itu dan melihat sang adik yang masih terlelap

Cup

"kakak sayang adek banyak banyak " gumam haekal setelah mengecup pipi sang adik,
Setelah itu haekal kembali ke arah ranjangnya untuk kembali tidur.

💜💜💜💜💜

   Sudah terhitung satu satu minggu keisya berada di rumah sakit, seharusnya sih dua hari lagi keisya baru di perbolehkn pulang, tapi melihat kondisi keisya yang lebih baik,dokter mengizinkan keisya untuk pulang hari ini, selain karena kondisi keisya, rengekan keisya juga yang ingin pulang hari ini yang membuat dokter mengizinkan, asal kondisi keisya selalu di perhatikan.

Sedari tadi keisya terus memperhatikan haekal yang sedang membantu alden membereskan barang barang milik dirinya.

Dia ingin bertanya sesuatu yang ingin di tanyakankannya dari semenjak ia bangun, tapi ia ragu.

"Kenapa sayang,ko kamu natep ekalnya kaya gitu ? " tanya alden saat melihat sang istri menatap haekal terus, haekal yang mendengar pertanyaan sang daddy pun menoleh ke arah sang mommy yang sedang menggendong sang adik .

"Gapapa kak, mungkin itu cuma halusinasi aku aja " jawab keisya sambil tersenyum ke arah sang suami

"Maksud kamu? " tanya alden dan menghampiri keisya.

"Sebelum aku hampir kecelakaan, aku sempet danger ekal teriak mommy ke aku, tapi gak tau deh, mungkin aku salah.... "

"Mommy "

Keisya langsung menoleh ke arah haekal dan menghentikan ucapannya saat dia mendengar anak itu memanggilnya mommy dengan pelan, begitu pula alden, mereka berdua menatap haekal kaget.

"Ekal, kamu bisa bicara? "tanya keisya kaget, alden menghampiri haekal dan berjongkok di depannya sambil memegang pundak anak itu dengan pelan

"Coba panggil aku apa? "

"mmm... Daddy "  ucap haekal pelan, tapi masih bisa di dengar oleh alden dan keisya, alden segera memeluk haekal dengan erat

"Akhirnya, sejak kapan kamu bisa bicara sayang? " tanya alden setelah melepaskan pelukannya.

"Sejak saat mommy hampir ketabrak, saat itu ekal terus berusaha berteriak mommy ,saat sebuah mobil melaju kencang ke arah mommy ,tapi orang yang kemarin kemarin daddy marahi menyelamatkan mommy" jawab haekal ,
Alden yang mendengar jawaban haekal pun sedikit merasa bersalah karena menuduh orang itu.

Mungkin nanti dia akan memberikan sedikit imbalan, karena telah menyelamatkan istrinya, meskipun di dalam lubuk hatinya yang paling dalam dia masih membenci orang itu yang bersetatus kakak sang istri, karena dulu orang itulah yang menyiksa sang istri ,padahal sang istri adalah adiknya sendiri.

"Kak aku juga mau peluk ekal "

Tanpa babibu haekal segera menghampiri sang mommy dan memeluknya.

"Ternyata aku gak salah denger, kamu harus sering sering ngomong ya sayang, biar suara kamu gak serak dan pelan "ucap keisya dan di angguki oleh haekal.

"Ekal mau peluk adik bayi juga, boleh mom? " tanya haekal

"Tentu saja sayang,lihat ,dia terbangun karena dia ingin mendengar suara kamu juga " jawab keisya sambil tersenyum, haekal pun dengan perlahan memeluk sang adik dan membubuhkan kecupan di pipi sang adik.
Keisya dan alden yang melihat itupun tersenyum haru.

Kebahagiaan terlihat sekali dari keluarga kecil itu, dan itu tak luput dari penglihatan dari seseorang yang berdiri di pintu ruang rawat keisya yang terbuka sedikit.
Orang itu menarik sudut bibirnya sedikit, setelah itu dia pergi dari situ, setidaknya dia melihat mereka bahagia, meskipun dia belum mendapatkan maaf dari mereka.

                  💜💜💜💜💜💜💜