7

2.6K 415 40
                                    

    Susuripis 🎉       

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


    Susuripis 🎉
   
  

HAHAHA apaan nih?! Bilang mau Hiatus :)

But OMG!!! baca komenan kalian akutu ternyata masih ada yg berharap kelanjutannya.

MOOD NGEBOOST seketika. Yang tadinya males mikir lagi gegara draft kehapus itu lho.

Jadi emang bener2 sebesar itu pengaruh feedback kalian.


  
  
  
  
Selamat Membaca (灬º‿º灬)♡
   
  

Jay memberi jalan untuk Sunoo keluar dan segera pulang. Tinggalah mereka berdua.

Jungwon memberikan tatapan tertajam yang ia punya, melebarkan kelopak mata tak gentar untuk tidak mengedip meski hanya sekali. Ia terus menghujam dengan mata yang mulai memerah menahan perih.

Giginya saling bergesekan. Tidak lama lagi segala emosi akan meledak.

Tinggal tunggu beberapa detik dan tiba saatnya, Jay perlu menahan kekuatan yang belum pernah Jungwon keluarkan sebelumnya.

"Sialan! Jangan menghalangiku!" Jungwon mendorong Jay, memukul dada membabi-buta hingga tubuh Jay yang lebih besar dibuat goyah nyaris limbung dan terjatuh kalau saja kedua tangannya tak segera menahan pukulan itu.

Memburu napas, Jungwon emosi hingga kepalanya pening. Di tambah efek alkohol belum sepenuhnya hilang.

Kembali ia mendorong Jay membuatnya tersungkur terkena sudut meja dan Jungwon tak melewatkan kesempatan untuk meloloskan diri. Membanting pintu keras-keras sebagai suara yang terakhir Jay dengar di keheningan.

Tak ada keinginan mengejar.  Jay menyimpulkan bahwa bocah itu telah sadar dengan apa yang ia perbuat semalam.

Malam yang gila, jujur saja... Jungwon begitu panas. Memberikan service dengan godaan yang mustahil untuk dilewatkan. Membuat singa kelaparan dengan suka cita memakannya.

Tapi sepanas apapun Jungwon semalam, pada akhirnya ia hanya bocah polos yang tak pernah berniat melakukan itu semua.

***

Tertatih menyusuri jalan. Sekelumit bayang tentang semalam menjadi benang yang membentuk bola-bola kusut.

Sesekali menyeka air mata yang berhasil lolos. Jungwon tak habis pikir.

Rasanya ia tak bisa berdamai dan memaafkan dirinya sendiri.

Sesak sekali dadanya. Berharap waktu bisa terulang dan merubah takdir dengan membuang bagian pertemuannya dengan Jay.

Ya, kali ini ia mengakui. Ia punya ketertarikan tak biasa pada orang itu.
Hingga membuatnya kehilangan akal sehat.

Ingin mengistirahatkan pikiran sesampainya di rumah dan mengurung diri di kamar tapi semua tidak terlaksana sebab Heeseung telah menunggu kedatangannya.

✓꧁IRIDESCENT꧂ [ JAYWON ] Jay X Jungwon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang