Inget ga sih aku sempet mau hiatus up iridescent karena draft nya kehapus. Tapi liat sekarang, kita udah sampe di CH 20 😭😭😭
Makasih vote dan komennya. Kalo gak ada semangat kalian mungkin ini bakal tetep hiatus atau lama up.
Selamat Membaca (灬º‿º灬)♡
Sekarang Jungwon berada di arena atas perintah Jay yang menyuruhnya datang setelah Jungwon memintanya untuk bertemu. Jay meminta maaf karena tak bisa menjemput alasannya ternyata ia punya jadwal tanding.
Jungwon duduk di tempat favorit di atas kap mobil salah satu anggota, bersama Sunoo di sisinya."Tenang, kakakmu tidak ada." Ujar Sunoo menjawab pertanyaan yang sejak kedatangannya ke sini membuat Jungwon resah.
Mendengar itu ada perasaan lega dan ia bisa bernapas lebih bebas.
Meski begitu, itu tak berlangsung lama. Ada lagi pikiran yang datang menganggu dan membuatnya diliputi lagi rasa kalut.Sejenak ia menatap kosong garis finish yang sudah dilewati oleh mobil dari sang pemenang yang mana orang itu adalah Jay.
Semua yang mendukung menyambut antusias. Begitupun Sunoo yang langsung berdiri berlompat ceria dengan wajah yang amat menggemaskan. Terkecuali satu orang, dia hanya termenung tak peduli atas kemenangan itu.
"Aku akan meminta Jay untuk menjadi kekasihku."
Dan seketika Sunoo berhenti bersorak. Seperti robot kehabisan daya. Ia seketika diam.
Sunoo dengar itu.
Beberapa detik terlewat. Sunoo baru memberi tanggapan. Kembali duduk dan bahkan lebih dekat.
"Apa?" Mimiknya menyiratkan kebingungan.
"Aku akan me—" Jungwon hendak mengulang tetapi Sunoo menyela.
"Iya aku dengar tapi maksudku... Kau... Serius?"
Jungwon memicing. Memberi tatapan tak suka.
"Kenapa terkejut? Bukannya kau sendiri yang meyakinkan aku kalau Jay punya ketertarikan padaku."
Sunoo tersenyum lembut. Merasa berhasil karena usahanya untuk membuat Jungwon percaya ternyata dipertimbangkan oleh Jungwon.
"Aku hanya tidak menyangka, hari itu akan datang."
Jungwon menunduk memainkan kakinya menendang-nendang kerikil kecil yang tak jauh dari jangkauannya.
"Jadi... kapan?" Sunoo semakin ingin tahu. Menunduk mengintip wajah Jungwon dengan main-main.
Tetapi Jungwon tak menjawab, justru ia berjalan menghampiri Jay yang sedang bercengkrama dengan orang yang bukan dari gengnya.
Sepertinya dia adalah salah seorang anggota dari lawan yang baru saja Jay kalahkan.
"Sialan aku rugi besar!" Terlihat Jisung memukul kepala Hyunjin. Rupanya Jisung baru saja bertaruh. Jika Jay berhasil mengalahkan Hyunjin —yang sama-sama menyabet gelar raja jalanan sama seperti Jay.
Karena Hyunjin tidak pernah bertanding melawan Jay. Maka dengan percaya diri Jisung merasa teman seanggotanya akan berhasil menang. Tetapi kenyataannya di luar dugaan.
"Sudahlah... Terima saja. Aku tak mau tahu. Berikan koleksimu segera!"
Sesaat kata koleksi lewat di telinga Jungwon yang nyaris 5 langkah lagi mampu meraih tangan Jay. Ia berhenti.
Kakinya lumpuh.
Hatinya seakan remuk membuat suasana hatinya seketika memburuk. Netranya bergetar nyaris meloloskan air mata. Tetapi sebisa mungkin ia tahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓꧁IRIDESCENT꧂ [ JAYWON ] Jay X Jungwon
Fanfiction[COMPLETED] Jay bagi Jungwon, racun yang membuatnya candu. *** 02.07.21 - 22.11.21 ©2021 Kiemaw Jay X Jungwon