✓꧁IRIDESCENT꧂ [ JAYWON ] Jay X Jungwon

30 + Oneshot Trakteer

Oneshot Another Day

###Preview###

Jumlah kata : 5.513

****

"Jadi? Tetap ingin putus denganku?"

"SEHARUSNYA KAU BERTERIMA KASIH, BODOH!" Jay berteriak seraya menyentakkan wajah Jungwon sangat keras hingga membuat limbung ke samping.

Dengan sengaja Jay menghela lalu membuang nafas tepat pada leher Jungwon dan detik itu juga efeknya telah terlihat ketika badan itu menggeliat tak nyaman. Jay menyeringai.

###

(╭☞•́⍛•̀)╭ Klik link di bio ku untuk baca kelanjutannya, cukup bayar 5k
Tinggal klik klik klik, ikuti petunjuk pembayarannya aja, bisa via :

•Shopee Pay
•GoPay
•OVO
•Dana
•LinkAja
•Transer Bank

Kalau sudah transaksi tinggal baca deh di trakteer.id nya

Kalau mau tanya2, silakan^^

Selamat Membaca (灬º‿º灬)♡

Tepat sebulan mereka tinggal bersama. Tentu tidak lancar begitu saja. Selalu ada masalah menyangkut kakaknya.

Daniel yang satu sekolah dengan geng Heeseung pernah menjadi persoalan. Suatu hari bocah tengil itu datang ke apartemen Jay dalam keadaan babak belur.

Dikeroyok habis-habisan karena tak mau memberi tahu keberadaan Jungwon dimana.

Itu terjadi beberapa kali, sampai mereka bosan karena Daniel tak juga mau bilang.

Tetapi akhir-akhir ini, masalah reda. Jay dan Jungwon melalui hari dengan damai, harmonis dan semakin romantis. Ia begitu bahagia tinggal di sini, di rumah barunya.

Seketika ingat, apakah Heeseung sama bahagianya dengan dia yang sekarang?

Jungwon tengah memainkan koleksi robot gundam sambil tertidur di atas paha Jay yang sedang menonton serial thriller.

"Aku rindu Heeseung hyung." Celetuk Jungwon tiba-tiba.

Bahagia di sini bukan berarti Jungwon melupakan segalanya. Masih tersisa kenangan masa lalu yang begitu indah dimana sering dihabiskan bersama kakaknya.

Jay mengklik tombol pause. Menjatuhkan atensi penuh pada kekasihnya.

"Ingin bertemu?"

Jungwon mengangguk.

"Akan aku rencanakan kalau begitu."
Jungwon hanya berharap tanpa tahu akan menjadi kenyataan. Sekadar curhat tetapi Jay malah berusaha mengabulkannya.

"Bisa?" Jungwon merubah posisi setengah terbangun dengan tangan bertumpu.

"Tentu. Tetapi terus berikan kabar terbaru setiap kali kau berpindah lokasi. Dan segera hubungi aku jika terjadi sesuatu."

Rasanya seneng sekali memiliki kekasih se-suportif Jay. Apapun yang Jungwon inginkan selalu mendapat dukungan.

***

Di sinilah Jungwon sekarang, di depan pintu gudang yang dijadikan basecamp geng kakaknya.

Malam hari yang mencekam, ia bergidik membuka pintu memastikan pintu tidak terkunci. Tetapi tak berhasil.