Selamat Membaca (灬º‿º灬)♡
Kepala Jungwon berasa dibubuhi banyak bintang kecil. Begitu pening hingga berdampak pada mood belajarnya.
Dan untuk pertama kali, ia mengajukan izin untuk pergi ke ruang kesehatan meski sebenarnya sakit di kepala tidak terlalu parah. Ia hanya malas saja.
Ini semua karena ucapan gila Jay yang bilang akan bertanding dengan Heeseung.
Menambah beban pikiran saja.
***
Sepertinya seru jika nanti kau ikut ke arena lalu tiba2 aku menculikmu di depan Heeseung.
Jungwon tersenyum. Menggigit bibir merasa gemas dengan apa yang ia baca. Walaupun jika itu benar terjadi secara nyata, Jungwon pasti akan ketakutan. Bukan takut pada Jay tetapi pada kemarahan kakaknya.
Jemarinya mengetik beberapa kata berbanding terbalik dengan rasa gemasnya.
Mode tsundere Jungwon hidup.
Kau gila.
Ini akan jadi permainan yang sangat menarik.
Tidak sama sekali.
Menunggu beberapa detik, hingga menit dan jam. Chat berkahir padanya. Tak ada balasan dari Jay membuat ia kecewa.
Jungwon melempar ponsel ke sembarang arah. Mulai terbiasa dekat dengan Jay, tetapi di hari ini Jay sengaja tak intens menghubungimya, bahkan tidak mengajak bertemu.
Tak tahu saja bahwa Jay memang sengaja. Agar mereka langsung bertemu di arena nanti di saat tiba waktunya.
***
"Ingat! Jangan jauh-jauh dari Niki. Aku sudah menyuruhnya untuk mengawasimu selama di sini." Seperti orang tua yang memberi peringatan kepada anaknya. Bentuk perhatian yang membuat Jungwon lama-lama jengah.
Melihat Jungwon memberi respon seolah kesal Heeseung kembali memberi peringatan kedua.
"Aku sudah memperbolehkanmu ikut, Jungwon. Bisa kau dengar saja apa yang aku katakan?" Sejak tadi Heeseung terlihat kacau. Setiap kali berbicara selalu menggunakan nada yang tidak bersahabat. Tegang & emosi bersatu membentuk suasana hati yang tidak stabil.
Karena sebentar lagi Heeseung akan berhadapan dengan musuh yang pernah gagal ia kalahkan.
Seperti menjadi dendam yang harus ia tuntaskan di kesempatan kedua.
Semula Jungwon tak percaya dengan ucapan Jay yang bilang bahwa dirinya akan bertanding dengan Heeseung. Namun itu semua terbukti kala ia dan Heeseung tiba di tujuan lalu turun dari mobil. Tak jauh di seberang sana gerombolan Jay terlihat stand by. Di sekumpulan orang-orang itu, sosok Jay seperti menempati posisi center, mencuri perhatian Jungwon.
Dia di sana. Sedang berdiri dengan gaya cool, memasukkan kedua tangan pada saku celana menatapnya dengan seringaian.
Sungguh tampan dan menghipnotis Jungwon yang dibuat terpesona.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓꧁IRIDESCENT꧂ [ JAYWON ] Jay X Jungwon
Fanfiction[COMPLETED] Jay bagi Jungwon, racun yang membuatnya candu. *** 02.07.21 - 22.11.21 ©2021 Kiemaw Jay X Jungwon