AL-QUR'AN SEBAIK-BAIKNYA BACAAN.
Kecewa dengan takdir itu manusiawi.
Asal jangan sampai kamu tidak mau menerima takdir itu.
Takdir yang sudah kamu setujui jauh sebelum kamu di ciptakan.@desyaulia213
-SEMPURNA-Refan dan Rizky ikut mengambil map itu, melihat sebuah fakta yang membuat mereka terpaku beberapa saat.
"Cy?" Panggil Refan. Acyra menggeleng dengan derai air mata yang sudah tidak bisa di bendung lagi.
"Kenapa gak dari awal, Papa bilang aku bukan anak kalian?! Aku bukan bagian dari kalian?!" Tanya Acyra dengan nafas yang tersendat.
Arion diam, ia menunduk tanpa berani menatap Acyra. "Pah..." Panggil Acyra lirih. Dia membiarkan tubuhnya merosot menyentuh lantai. Ia memukul dadanya yang benar-benar terasa sesak.
"Cy pelase," Ucap Rizky sambil menyentuh lengannya. Refan ikut berjongkok, memeluk tubuh Acyra meski Acyra berontak beberapa kali.
"Itu gak bener. Kamu adik kita, please jangan langsung percaya dengan hal itu." Ucap Refan. Acyra memberontak kasar, membuat pelukan itu terlepas.
"Aku..." Ia menatap Arion yang mulai berkaca-kaca mendengar itu.
"Aku sempat ngerasa jadi manusia paling beruntung karena memiliki keluarga utuh. Meski sampai detik ini aku gak pernah ngerasa rasanya punya ayah." Ucap Acyra.
"Aku selalu menguatkan diri, bahwa mungkin Papa masih berduka atas kepergian Mama. Aku selalu mengatakan, suatu saat nanti... Papah akan datang memeluk aku layaknya putri Papah sendiri."
"Tiga kali kelulusan sekolah, aku selalu menatap pintu gerbang, berharap Papah yang ambil ijazah itu. Tapi lagi-lagi aku harus mengubur harapan itu, harapan yang setiap malam aku langitkan."
"Aku berpikir aku utuh karena memiliki kalian, memiliki Mama, Papa, Kak Refan dan Kak Rizky. Tapi..." Ia terkekeh miris.
"Tapi kenyataannya, selama ini aku hidup dalam kebohongan. Aku hidup dengan orang-orang asing. Aku nggak tahu siapa jati diriku sebenarnya." Ucap Acyra. Arion masih tertunduk, matanya memerah. Rizky dan Refan masih terkesiap dengan kenyataan yang tidak memungkinkan untuk diterima itu.
"Pa, ada berapa kebohongan lagi yang Papa sembunyikan? Dimana orang tua kandungku? Apa ini alasan Papa seenggan itu untuk sekadar mengelus kepalaku sebelum tidur?"
"Aku ngerasa lengkap, padahal sebenarnya aku hidup sendirian Pa. Lucu sekali semesta mempermainkan takdir ini." Ucap Acyra dengan nafas tersendat.
"Cy,"
"KENAPA PAPA GAK PERNAH BILANG, ANAK KALIAN MENINGGAL SAAT DILAHIRKAN?!" Teriak Acyra.
"KENAPA GAK DARI AWAL PAPA TITIPIN AKU KE PANTI ASUHAN AJA?!"
"Cy, Papa bisa jelasin," Acyra menggeleng. Kepalanya mendadak terasa pening.
"Jelasin kalo sebenarnya, aku memang bukan bagian dari kalian?" Tanya Acyra lirih.
"Cy, semuanya gak sama dengan apa yang kamu pikirkan." Acyra menggeleng lemah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sempurna [END]
RomanceKatanya, tidak ada manusia sempurna di dunia ini. Tapi keliru, karena dengannya aku menemukan sempurna yang sesungguhnya. Bagaimana dengan perasaan hangat yang menjalar, walau hanya bertemu dengan kamu satu kali? Itu cinta atau hanya sebatas tert...