"Cinta gak harus memiliki, cukup liat dia bahagia gue udah ngerasa beruntung"
~Joshua Vallen
Sorry for typo 🙈
Happy Reading 💕
•EVANESCENT•
Gadis dengan rambut sebahu itu mendongak dan mendapati seluruh teman-temannya mengelilingi dirinya. Lalu ia tersenyum haru dan berdiri. Namun senyum itu luntur dan bergantikan dengan wajah garang.
"Gimana kejutan kita? Bagus gak?" Tanya Tasya sembari merangkul bahu Eva.
Eva menarik napas panjang lalu mengangguk pelan. "jadi ini semua kerjaan lo semua hah?! Joshua mana? Dia gak pergi kan?"
Tasya menurunkan tangannya lalu menunduk. Tak tau harus merespon apa. Yang lain juga hanya diam. Padahal biasanya Zidan paling berisik, tapi ia juga diam tak berkutik.
"Jawab we! Joshua kemana? Dia...dia gak mungkin ninggalin gue kan?" Lirihnya tepat saat bulir kristal bening kembali turun.
"El, kasih tau ke gue dimana Joshua? Joshua pasti sembunyi kan?" Alice mengalihkan pandangannya membuat Eva tersenyum kecut.
"Kalian jahat, kalian biarin Joshua pergi. Gue gasuka sama kejutan kalian! Gue mau Joshua balek!" Isak gadis itu sembari meraung.
"Va, tenang ya. Joshua udah tenang disana"
"Gue gabisa tenang kalo Joshua gak balek Ji! Gue...gue arghh!!"
Gadis itu berbalik hendak pergi, namun suara nyanyian membuatnya terhenti. Suara itu.
"Happy birthday, happy birthday, happy birthday Eva" akhir nyanyiannya, Eva berbalik dan mendapati sosok Joshua dengan senyum simpulnya. Lelaki itu memakai Hoodie hitam dan memegang kue tart ditangannya.
Gadis itu mengusap pipinya kasar dan berjalan lambat kearah lelaki tersebut.
"Lo bohongin gue? Lo suka gue nangis? Lo suka gue depresi hah!" Sinis Eva dengan mata tajamnya membuat sekitar hening.
Ini bukan yang diinginkan mereka. Mereka ingin Eva senang, bukan marah.
"Lo tau seberapa cemas gue pas tau lo ditusuk orang hah! Lo—"
Grep!
Gadis itu terdiam saat Joshua menabrak tubuhnya dan mendekapnya erat. Joshua menyembunyikan wajahnya diceruk leher Eva. Larut dalam dekapan itu, Eva tak sadar bahwa ada yang kurang dari mereka.
"Gue mau lo happy hari ini, gue mau liat lo ketawa hari ini." Bisik pria itu membuat Eva mengeluarkan airmatanya lagi.
Lalu Eva menguraikan pelukannya dan menatap lelaki dihadapannya dalam. "makasih, tapi gue gamau yang kek gini. Gue gamau lo pergi"
Joshua menarik sedikit sudut bibirnya dan mengangguk samar. Eva menatap satu-satu teman-temannya seakan menghitung.
"Saga mana?"
•EVANESCENT•
"Makan yang banyak, biar cepet pulih" Jesslyn mengangguk lucu dan kembali melahap makanan yang disodorkan Saga.
Uhuk! Uhuk!
Saga meraih air mineral dan mengangsurkannya pada Jesslyn. Sambil berkata pelan-pelan dan jangan terburu-buru. Setelah meneguk air mineral itu, Jesslyn menghela lega.
KAMU SEDANG MEMBACA
•EVANESCENT✓•
Novela Juvenil(Jangan lupa Follow sebelum baca, biar gk ketinggalan🤗) This my first story!! Pacaran dengan sosok setampan Saga memanglah tak mudah. Setiap mereka kencan selalu ada kendala. Entah itu dari sahabat masa kecil Saga, latihan basket lelaki itu, bahkan...