Setelahmengantar Dokter pergi, Bobby pun masuk kamar mengambil dompet dan kuncinya.
"sebentar ya aku pergi beli obatnya dulu"kata Bobby
"baiklah"kata Justin sambiltiduran.
Bobby menyesuaikan suhu kamar dan menutup tubuh Justin dengan selimut.
"aku pergi dulu"kata Bobby mencium pipi Justin dan berjalan keluar kamar.
selesaimembeli obat-obatan, Bobby pun membeli makanan untuk Justin. Selesai menyiapkanmakanan, Bobby pun membawanya ke kamar.
"ayo bangun dulu, makan buburnya danminum obat"kata Bobby sambil membantu Justin duduk.
"terima kasih, kamu sudahmakan ?"kata Justin sambil makan bubur.
"sudah, tadi dah makan mie"kata Bobby.
selesai makan, Bobby pun mengeluarkan salep dan mengolesnya. Selesai itu merekapun tidur bersama. Keesokan harinya, ketika Justin bangun sudah disiapkansarapan roti oleh Bobby.
"selesai makan istirahat dulu, sudah aku minta izindengan hotel"kata Bobby
Awalnya Justin mau menolak rasanya kurang enak kalaulibur karena sakit dibelakang. Tapi karena sudah diminta izin dengan Bobby,lebih baik dia menerimanya. "terima kasih ya"kata Justin. Selesai itu Bobby punberangkat kerja. malamnya Bobby membawakan makan malam untuknya. Mereka Makanbersama.
Keesokan harinya sudah tidak sakit lagi. Justin Bisa berjalan danduduk dengan baik, meski ketika Bab masih terasa perih. Baru saja keluar kamar mandi terlihat adasepasang baju jas. Tiba-tiba Bobby muncul dari balik pintu dan memeluk Justindari belakang.
"ini untukku ya?"tanya justin dengan nada yang lembut.
"iya, ayodicoba, semoga kamu suka"kata Bobby sambil mencium pipi Justin. Bobby punmengantar Justin ke hotel.
Ketika mau mendekati hotel, Justin segera memegangtangan Bobby dan berkata,"sampai sini aja dulu, tidak enak kelihatan samapegawai lainnya"
Bobby pun memarkir mobil di parkiran pinggir jalan.
"sekarangmana hadiahmu?"kata Bobby menutup matanya.
Justin pun mencium bibir Bobby.Bobby pun membalasnya. Beberapa menit kemudian. Justin pun melepaskan nya danberkata,"sudah dulu, nanti telat, makasih ya"
Justin mengecup pipi Bobby danberjalan keluar mobil. Setelah Justin jalan, Bobby pun menyetir masuk ke dalamhotel. sejak hari itu, semakin sering Justin dan Bobby makan malam bersama. Tidak terasa sudah sampai akhir tahun, keadaan di hotel pun semakin ramai.
Hari ini, awalnya Justin mau meminta izin untuk pulang cepat karena maumenjemput Ken. Ken berhasil masuk universitas dengan nilai yang baik ketikauniversitas melakukan pertambahan murid pada ujian kedua. Tidak terasa sekarangsudah jam 5 sore, awalnya dia janji untuk menjemput jam 4. Ketika Justin melihatHpnya dah ada 5 telepon tidak terjawab dan pesan dari Ken kalau dia akanmenunggu di depan terminal. Sekarang Malah Hpnya Ken tidak bisa ditelepon lagi.
Bobby yang baru keluar lift, Dia Melihat Justin berbaris menunggu giliran taxisambil sibuk menelepon. Bobby pun mengirim pesan ke Justin
"kamu sedang apa?Kulihat kamu buru-buru gitu" tanya Bobby
Justin pun segera menelpon Bobby danbertanya,"kamu dah mau pulang?"
"iya"kata Bobby
"kalau gitu, ayo ke perkiran,pinjam mobilmu"kata Justin segera berjalan kearah parkiran. mereka pun masukmobil bersamaan.
"tolong ke terminal, mau jemput sepupuku, si Ken"kata Justin
"baiklah"kata Bobby
Bobby pun segera menghidupkan mobilnya dan bergerak ke terminal. Sesampaidi terminal, sungguh ramai sekali, tapi untunglah Ken sudah menunggu di pintumasuk mobil terminal, jadi Justin langsung bisa menemukan Ken.
"itu dia disana,aku turun dulu ya"kata Justin
Justin segera menghidupkan lampu senter Hpnya. Dengan cepatJustin berlari ke tempat ken berdiri.
"kenapa kamu lama kali datangnya"kata Ken
"maaf, ayo cepat mobilnya disana"kataJustin mengangkat koper Ken.
Mereka pun berlari ke arah mobil Bobby. melihatJustin dan Ken berlari kearahnya, Bobby pun segera membuka pintu bagasi belakang.Justin pun segera memasukkan koper ke bagasi dan menutupnya. Mereka punbergegas masuk ke dalam mobil.
"ini mobil siapa, bagus kali"kata Ken
Tapibegitu dia melihat ke depan yang menyetir adalah Bobby, Ken langsung mengerti.
"ou,jadi kalian berdua sudah pacaran nih"kata Ken
Mendengar perkataan Ken membuatBobby terbatuk.
"iya, memangnya kenapa?"kata Justin
"tidak apa-apa, hanyasenang aja lihatnya, kamu jangan berani sakiti dia ya, kalau ngak kamu bakalan merasakantinju mautku ini"kata Ken sambil memperlihatkan tinjuannya.
"sayang sekali,tinjumu itu tidak akan tergunakan seumur hidupmu"kata Bobby
"aku percaya halitu, tapi ada satu hal yang kalian harus janji, jangan mesra-mesraan di depanku,ingat itu"kata Ken
selagi mobil berhenti di lampu merah, Justin berkata,"mesragimana?"
Justin menggandeng tangan Bobby dan berkata,"gandengan tangan gini?"
"atauciuman gini"kata Justin yang kemudian mencium pipi Bobby.
"kamu ini awasnya akungadu sama mama nanti"kata Ken
Justin pun melepas tangan Bobby dan berkata,"baiklah,aku janji tak akan melakukannya di depanmu"
"Dasar"kata Ken
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE HIM ( BL)
RandomJUSTIN "Walaupun aku tahu dihatinya belum ada tempat untukku aku tak akan menyerah" BOBBY "Tak terasa, dia mulai meningalkan jejak dihatiku" DEDI "Dasar, masih kecil dah berani menggodaku" KEN "Aku pasti mendapatkanmu"