BAGIAN 11

72 5 0
                                    

Pagi ini selesai bangun mereka pun pergi sarapan bersama. Selesai sarapan mereka pun berjalan melihat konser di balai kota. Selesai menonton konser mereka berjalan ke mall untuk belanja. Mereka belanja pakaian dan makan siang di mall. Selesai mengelilingi mall mereka pun balik ke hotel.

"wah, tadi enak sekali disana"kata Tony

"iya, suaranya bagus kali"kata Ken sambil menaruh makanan yang mereka beli.

Haru mengambil sendok dari dapur dan mereka duduk di depan Tv sambil memakan buah-buahan yang mereka beli tadi. Tidak terasa sudah jam 3 siang.

"sekarang kita istirahat dulu, nanti malam jam 6 kita ke Club"kata Haru sambil bangun dan mengambil tas berisi pakaian miliknya, Begitu juga dengan Tony.

Sedangkan Ken membersihkan sisa makanan mereka ke tong sampah dan mencuci sendok yang mereka pakai tadi. Selesai itu ken pun mematikan Tv, mengambil tasnya dan masuk ke kamarnya. Hari pun sudah sore, terlihat didinding sudah jam 5.20. Didepan Tv ada Haru dan Ken sedang duduk santai. Tidak lama setelah itu Tony pun keluar dari kamarnya.

"sudah siap?"tanya Haru

"sudah"kata Tony

Mereka pun berjalan keluar kamar. mereka menaiki bus sampai ke depan night market. Sesampai disana mereka pun berkeliling mencari makanan. Dari night market berjalan 15 menitan mereka akan sampai di zona merah. Tidak terasa sudah 2 jam berlalu, mereka pun sudah kenyang makan di night market.

"ayo kita jalan sekarang"kata Haru

"apa kita harus kesana?"tanya Tony

"kita kesana kan Cuma lihat-lihat saja, bukannya kesana mau ngapain, lagian kita ini sudah dewasa"kata Haru sambil mengeluarkan Id Cardnya

"iya, lihat-lihat saja kan tidak masalah"kata Ken

Mereka pun berdiri dan berjalan ke zona merah. Sementara itu Ken dan Bobby baru saja menyelesaikan Skedule mereka.

"hari ini ada skedule apa lagi"tanya Bobby

"sudah tidak ada lagi, pertemuan besok pagi diundur jadi siang jam 1, jadi sekarang bisa santai, air untuk berendam sudah aku siapkan"kata Dedi

"baiklah, mumpung ada disini, apa tidak jalan-jalan dulu"kata Bobby

"iya, sudah lama tidak jumpa dengannya"kata Dedi

"kalau begitu aku mau santai dulu"kata Bobby sambil membuka baju berjalan ke kamar mandi.

"kalau begitu aku pergi dulu ya, makanan sudah aku pesankan, 1 jam lagi akan diantarkan kemari"kata Dedi

Dedi pun berjalan meninggalkan kamar. Dedi mengeluarkan Hpnya dan menelepon ke no 2.

Telepon pun diangkat,"iya, ada apa?"

"kamu dimana?"tanya Dedi

"aku lagi kerja, nanti lanjut lagi ya, lagi sibuk"katanya mematikan Hp.

Dedi pun menghidupkan Mobil dan berangkat untuk bertemu dengannya. Ken, Tony dan Haru pun sampai di depan zona merah. Begitu memasuki daerah sana mulai terlihat beberapa lebel Motel. Diluarnya banyak cewek cantik berpakaian sexy berdiri dekat Motel.

Mereka bertiga hanya berjalan terus sambil melihat ke kiri dan kanan. Sampai akhirnya mereka sampai di depan Moon Club. Didepan Club terdapat 2 orang yang kekar sedang mengecek Id dan menerima uang.

"ayo kita masuk"kata Haru berjalan didepan.

Ken dan Tony pun berjalan dibelakang mengikutinya. 1 tiket bisa diganti dengan 4 kaleng bir atau 2 gelas koktail. Didalam sudah lumayan ramai, terlihat ada beberapa gadis sedang menari diatas panggung.

"kita coba koktail?"kata Tony

"jangan, kita ambil bir dulu, Koktail terlalu tinggi kadarnya"kata Haru. Mereka pun mengambil 6 kaleng bir dan mencari tempat duduk. Mereka pun minum sambil menonton keramaian. Tidak terasa 6 kaleng bir sudah habis mereka minum.

"berikutnya kita coba koktail"kata Tony sambil membuka list menu. Setelah tony dan haru memilih, Ken pun berjalan untuk memesannya. Beberapa menit kemudian, terdengar Dj yang mereka tunggu-tunggu sudah datang. Orang-orang pun mulai ramai.

Ketika Ken datang membawa koktail, Haru dan Tony pun segera meminumnya dan berjalan ke dalam dancepool. Ken pun segera meminum koktail yang dia bawa dan ikutan masuk. Semakin lama semakin banyak orang yang menari dan semakin sesak. Perut Ken mulai berulah, tatapannya juga sudah mulai buram.

Segera dia meningkatkan kesadarannya dan segera berjalan ke toilet. Setelah memuntahkan isi perutnya dia pun mulai merasa agak baikan. Tapi begitu keluar dari toilet, di dalam ruangan ramai dan gelap itu dia mulai merasa pusing dan agak sesak. Ken pun segera berjalan keluar. Setelah menghirup udara diluar, dia pun mulai terasa baikan. Tapi penglihatannya masih agak buram. Dunia sedikit miring dimatanya.

Dedi pun sampai di zona merah. Begitu keluar dari mobil Dedi pun berjalan ke dalam. Dia berhenti di G Bar. Dia pun menelepon lagi. Begitu diangkat, Dedi langsung berkata,"aku ada diluar Bar, sekarang kamu keluar".

Beberapa menit kemudian orang itu pun keluar dari Bar. Begitu melihat Dedi didepan Bar, dia langsung memeluk Dedi dan berkata"bang Dedi, kapan datangnya? Ngak bilang-bilang, bang Bobby mana?"

Namanya Dodi, dia adalah anak dari ayah angkat Dedi. waktu penyerangan markas, dia terjebak di bus sekolah. Karena itu dia selamat dari serangan. Sejak saat itu dia dibantu oleh Bobby dan Dedi. Tahun kemarin dia meminta bantuan dana ke Bobby, dia membeli gedung ini dan menjadikannya Bar.

"kemarin datangnya, ini ada waktu luang baru kemari, kabarmu gimana?"kata Dedi.

"aku baik, ayo masuk"kata Dodi

Dedi mengeluarkan amplop lalu memberikannya ke Dodi, sambil berkata,"ini kamu simpan"

"aku sekarang sudah bisa mencari uang sendiri, uang ini abang simpan aja"kata Dodi mengembalikan amplop itu.

"uang pembayaran bangunan ini aja belum kamu lunasi semua, kamu simpan aja, nanti kalau sudah lunas semua baru bilang sama abang"kata Dedi.

"baiklah, ayo sekarang masuk"kata Dodi menarik Dedi masuk ke dalam Bar.

Ken berusaha mengfokuskan penglihatannya. Dia melihat ada Dedi sedang berdiri disana. Diatasnya ada sebuah huruf G yang besar dan didalamnya ada kata Bar. Melihat Dedi berjalan masuk ke dalam. Ken pun berjalan mengikutinya masuk ke dalam Bar. Baru saja pintu dibuka, mulai tercium wangi yang lembut menyebar di sekeliling ruangan.

Tapi ada 2 jalan sebelah kiri atau kanan. Ketika Ken sedang bingung mau memilih jalan yang mana, rasa mualnya pun datang lagi. Ken melihat ke ujung lorong sebelah Kiri, ada lambang toilet. Ken pun bergegas berjalan kesana. Tapi begitu Ken mau masuk, dia dihadang oleh 2 orang yang sedang berdiri dan asyik mengobrol.

"maaf, aku mau ke toilet"kata Ken

"kamu tunggu dulu"kata salah satu orang yang tangannya bertato.

Terlihat dari belahan tirai kain didalam ada 3 pria yang sedang melakukan hubungan intim.

"tapi aku benar-benar sudah tidak tahan la..." belum sempat Ken selesai berkata, dia pun muntah lagi dan muntahan itu mengenai kedua orang itu.

I LOVE HIM ( BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang