I LOVE HIM ( BL)

BAGIAN 58

AkhirnyaRumah Saeko dah bisa ditinggali. Paginya mereka bersama-sama membantu Saeko danDamar untuk menyusun barang-barang mereka. tidak terasa sekali kerja sudahsampai jam 3 siang. Saeko sudah menyiapkan makanan untuk mereka.

"ayo makandulu"kata Saeko

"siap"kata Justin

"kalau begitu aku panggil Damar dan di kecildulu"kata Bobby berjalan ke kebun belakang. Mereka pun duduk dan makan bersama.

"maaf kalau makanannya tidak seenak di restoran"kata Saeko

"enak kok, aku mautambah nasinya"kata Justin

"sini aku tambahin nasinya"kata Saeko

selesai makan,Bobby dan Justin pun berjalan ke parkiran. Bobby mengentar Justin ke kostnya.Selagi menunggu lampu merah, justin berkata,"enak ya rumah mereka, terasanyaman sekali"

"bagaimana kalau kamu pindah tinggal di rumahku, kita tinggalbersama"kata Bobby

"tapi dari rumahmu ke hotel agak jauh, kalau ada kamu sihtidak masalah, kalau kamu keluar kota kan susah"kata Justin

"bagaimana kalaukamu belajar menyetir, nanti kamu bisa naik mobil ke kantor, tidak perlu naikbus"kata Bobby

"aku senang sekali karena kamu mau mengajakku tinggal bersama,tapi aku sekarang sudah sangat-sangat bahagia, bisa bersamamu, kenalan denganteman-temanmu, i love you"kata Justin sambil mencium pipi Bobby.

"i love you too"kataBobby mulai menjalankan mobilnya karena lampu sudah Hijau. Setelah melihatlampu kost Justin menyala, Bobby pun menyetir balik ke rumahnya.

Siang itu dikantin Justin sedang asyik makan sambil melihat video berita di Hpnya. Itutentang Bobby yang menghadiri pembukaan Hotel baru diluar negeri. Ketika Justinmenaruh peralatan makan yang dia gunakan di tempat nya, Justin baru sadar kalaudari tadi dia merasakan ada yang aneh dengan suasana di kantin. Dia merasakanbanyaknya tatapan yang mengarah kedia. Justin mengecek pakaiannya, apa ada yangsalah atau ada terkena kotoran. Justin melihat di kaca Lift, tidak ada yanganeh semuanya biasa aja.

"apa Cuma perasaanku aja?"kata Justin sambil memegangbahunya.

Melihat Justin yang baru keluar dari lift, Wati pun segera menarikJustin ke ruangannya.

"ada apa ini?"tanya Justin

"ayo cepat kemari"kata Wati sambil menariknya.

sesampai diruangan Justin, Wati pun segera menutup jendela.

"memangnya ada apa?"tanyaJustin

"coba kamu lihat berita ini"kata Wati memberikan hpnya ke Justin.

Diberitaitu tertuliskan.

HIDDEN BOY X BOY LOVE.

KENCAN ANTARA PEMILIK HOTEL DAN KARYAWANNYA.

Begitu di tarik ke bawah, disana dia menemukan beberapa Foto Justin dan Bobby,ada yang di waterpark, ada yang sedang makan bersama, ada juga foto ketikamereka bersama mama Ken di parkiran. meski foto itu di blur mukanya tapi dihatiJustin terlihat jelas.

Dia tahu dengan jelas, tapi wati tahu dari mana?"

"inimemangnya kenapa?"tanya Justin pura-pura tidak tahu

"memang kamu tidak lihat backgroundnya? Gambarhotel dengan lambang S, selain hotel kita siapa lagi? Kemarin tu pernah kulihatkamu turun dari mobilnya, meski kalian jauh dari hotel tapi tetap sajakelihatan"kata Wati

"kamu tenang saja, aku baik-baik saja"kata Justin sambilmendorong wati keluar ruangannya.

"jangan lupa ketika kamu pulang, bagusnyalewat jalan belakang, ingat itu"kata Wati

"iya... iya..."kata Justin sambil menutup pintu.

Justpin pun segera mengeluarkan Hpnya dan menelepon Bobby. tapi teleponnya sedang sibuk. Justinmencari berita yang dia baca tadi di Hpnya. Justin membacanya dengan teliti. Memangtidak kelihatan namanya dan hotelnya, seharusnya tidak ada yang tahu. Sorenya ketikadia selesai kerja. ketika mau pulang dari depan terlihat ada beberapa orang yang mirip seperti wartawandi depan hotel. Justin pun segera keluar dari belakang dan masuk ke mall. Kemudiandia memanggil taxi dan naik mobil dari depan mall sampai ke kostnya.

Baru sajaJustin turun dari Taxi dan mau memasuki lift. tiba-tiba muncul 2 orang wartawanyang datang mengepungnya.

"apa benar, kamu dan bossmu itu pacaran?"tanyanya

"bagaimanakalian bisa bersama?"tanya yang lainnya

"maaf, sepertinya kalian salah orang,aku tidak tahu apa yang kalian bilang"kata Justin segera memasuki lift yangpintunya terbuka.

Justin pun segera menekan tombol tutup lift. tapi para wartawan punmemasuki lift. melihat hal itu, Justin pun segera mendorong mereka menyampingdan berlari keluar lift dan segera menaiki tangga. Justin mempercepatlangkahnya menaiki tangga. Wartawan yang membawa kamera dengan susahmengejarnya. Selagi berlari, Justin mengeluarkan kuncinya dan segitu sampaididepan kostnya, Justin pun segera membuka kunci dan masuk ke kostnya.

Ken yangmendengar pintu terbuka pun keluar kamar membuka lampu dapur.

"ada apa?"tanya Ken

"matiin lampunya"kata Justin

Ken pun mematikan lampu dan bertanya lagi,"kenapa?"

Justin mengintip keluar. Dia melihat wartawan itu berlari menaiki tangga kelantai atas. Barulah Justin merasa tenang.