"Wah, pintar kali, bisa makan habis sendiri"kata mama Ken melihat anak Saeko
"Tentu saja bisa habis, Buburnya enak kali, boleh minta resepnya ngak"kata Saeko
"Boleh, nanti bibi ajarin"kata mama Ken
"Ayo foto dulu, mau aku kirimkan ke Kris dan harry, si Kris selalu aja bilang masakanku kurang enak, makanya siimut ini jarang menghabiskan makanan yang kumasak"kata Saeko sambil memberikan isyarat.
Ken yang mendapat isyarat pun bertanya,"kris dan HArry ? Teman kalian juga ?"
"Iya, KRis dan HArry teman baik kami, mereka dah merried 5 tahun lalu diluar negeri"kata SAeko
"Apa mereka dah punya anak juga?"kata KEn
"Ehm... Ehm... ayo dicoba telur gulung ini juga enak"kata mama Ken
"Makasih, mereka ngak punya anak, masa dua cowok bisa punya anak"kata Saeko
"Ou..."kata Ken
"Bagaimana..."kata SAeko
"Bibi..."kata Justin dengan suara keras memotong perkataan Saeko
"Ada apa ? Sampai teriak gitu"kata Mama Ken
"Ayo kita masuk, ada yang mau aku bicarakan"kata Justin
Bobby pun segera memegang tangan Justin. Justin melihat kearahnya dan tersenyum sambil berkata,"kamu tenang saja"
Justin dan mama Ken pun berjalan keatas. Sesampai di ruang makan, Justin menarik Kursi dan berkata,"silahkan duduk disini dulu"
Kemudian Justin menuangkan Teh dan memberikannya ke mama ken.
"Ada masalah apa ? Sampai seserius ini"kata mama Ken
"Sebenarnya bagiku, ini sulit untuk mengatakannya, aku tahu banyak orang tidak bisa menerima hal ini, aku juga berencana menyimpan rahasia ini sampai aku meninggal, tapi sepertinya ini tidak bisa disembunyikan lagi"kata Justin
"Memangnya kenapa ? Kamu terkait hutang ? Atau ada orang yang mengancammu ? Atau kamu terkena penyakit ? Sakit apa ?"tanya mama Ken
"Aku G A Y"kata Justin
"Apa ?"kata mama Ken sedikit gemetaran.
"Aku suka dengan cowok, aku berbeda dengan orang biasa"kata Justin
"Kamu... ? Dengan cowok ?"kata mama Ken
"Iya, aku suka dengan cowok, aku tahu kalau hal ini susah diterima, maafkan aku jika sudah menyakiti kalian"kata Justin
Air mata pun mengalir dari mata mereka.
"Apa itu karena aku ? Karena aku tidak bisa menjadi ibu yang baik untukmu"kata mama Ken
Justin pun segera bangun dan memeluk mama Ken, lalu berkata,"tidak, bibi sudah melebihi mamaku, bibi telah memberikanku banyak cinta, karena itu maafkan aku yang telah melukaimu dengan hal ini, kalau paman dan bibi tidak bisa menerimanya, aku akan keluar dari rumah ini, aku tidak mau melukai kalian, kalian begitu baik padaku"kata Justin
"Tidak, walau bagaimana pun, kamu adalah kesayanganku"kata mama Ken sambil memeluk justin
"Maaf... maafkan aku"kata Justin. Mereka terus berpelukan sambil menangis.
Sementara itu diluar mereka pun sudah selesai makan.
"Kok mereka itu lama sekali"kata papa Ken
"Boleh aku melihat mereka"kata BObby.
"Boleh, kamu naik aja keatas..."kata Ken
Melihat papanya mau bangun, Ken segera berkata,"ayo pa, kita bersihkan meja dulu"
Begitu naik keatas, terlihat Justin dan mama Ken sedang berpelukan sambil menangis. Bobby terus menunggu sampai, mereka berhenti menangis.
"Maaf, apa aku menganggu"kata BObby.
"Tidak kok"kata Mama Ken sambil mengelap air matanya.
"Kamu sudah bilang ?"tanya Bobby dengan suara pelan.
"Bibi, sini aku kenalkan sekali lagi, dia Bobby pacarku"kata Justin
Mendengar perkataan JUstin, BObby pun segera bersujud dan berkata," tolong berikan restu atas hubungan kami, aku janji akan menyayanginya seumur hidupku dan akan membahagiakannya"
Mama Ken tersenyum sambil berkata,"baiklah, ingat janjimu itu"
"Terima kasih bibi"kata BObby sambil memeluk mama Ken
"Aku juga mau"kata Justin ikutan berpelukan.
"Sudahlah, kalian berdua ini gede gitu, bibi kempes nanti"kata mama Ken
Mereka pun tertawa bersama. Mereka duduk di meja makan bersama. Bobby berkata,"sebenarnya kami kemari selain meminta restu bibi dan paman, juga sekaligus mau bilang kalau hubungan kami telah diketahui dengan wartawan"
"Karena itu kami berencana mau mengumumkannya"kata Justin
"Mengumumkannya ??"kata mama Ken
"Iya, ini akan terus menjadi berita karena ketidakpastiannya, tapi begitu ini sudah diumumkan dengan resmi, pasti semuanya akan cepat berlalu, aku janji akan melindunginya"kata BObby
"Baiklah"kata mama Ken
Pagi itu, mereka membuka kedai bersama, Justin dan Bobby membantu di kedai.
"Apa tidak apa-apa membiarkan bossnya membantu kita ?"tanya papa Ken
"Nanti malam aku kasih tahu, lihat mereka begitu serasi"kata mama Ken
"Serasi ???" Tanya papa Ken
"Kamu lanjut masak aja, disini aku yang urus"kata mama Ken mendorong suaminya masuk dapur.
Sorenya selesai menutup kedai. Mereka pun makan bersama. Selesai makan mereka pun pamit balik ke kota.
"Hati-hati dijalan ya"kata mama Ken
"Iya, Bibi dan paman juga jaga kesehatan kata Justin sambil memeluk mereka. Ken pun ikutan berpelukan.
"Kamu yang rajin belajarnya"kata papa Ken
"Iya pa"kata Ken
Mereka pun naik mobil balik ke kota
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE HIM ( BL)
RandomJUSTIN "Walaupun aku tahu dihatinya belum ada tempat untukku aku tak akan menyerah" BOBBY "Tak terasa, dia mulai meningalkan jejak dihatiku" DEDI "Dasar, masih kecil dah berani menggodaku" KEN "Aku pasti mendapatkanmu"