"jadikamu tidak percaya denganku?"tanya Dedi
"bukan tidak percaya, hanya kurangpercaya"kata Ken
Ken terus berjalan mengikuti Dedi. Dedi mempercepatlangkahnya, tapi hasilnya dia menabrak Dodi.
"abang sedang apa lari-laridisini"kata Dodi
Dedi yang tiba-tiba berhenti membuat Ken yang tidak sempatmengerem menabraknya dan Ken pun terjatuh. Dedi melihat kearah orang yangterjatuh.
"kamu baik-baik saja?"tanya Dodi sambil menjulurkan tangannya.
"tidakapa-apa"kata Ken sambil berdiri.
"hmm... sepertinya aku pernah melihatmu"kataDodi sambil melihat Ken dengan teliti.
"dia yang kemarin mabuk itu"kata Dedi
"ohh iya, kamu kok bisa ada disini"tanya Dodi
"aku kemari untuk menyegarkandiri, soalnya kemarin sedikit terlalu mabuk"kata Ken
"apanya yang sedikit"kataDedi
"wah jodoh berartinya, aku Dodi, salam kenal ya"kata Dodi
"aku Ken, salamkenal juga"kata Ken menjabat tangan Dodi
"hp yang kemarin kamu dapat itu hpnyadia"kata Dedi
"rupanya itu Hp kamu? Kemarin pas jumpa hpnya sudah mati,sekarang hpnya sedang di charge di rumahku, kamu tinggal dimana?"kata Dodi
"diatinggal di hotel Seasons"kata Dedi
"kalau begitu kalian satu hotel ya"kata Dedi
"iya, hpnya..."kata Ken
"maaf ya, aku tiba-tiba ada urusan, nanti bang Dediambil ditempatku saja"kata Dodi
"urusan apa?"tanya Dedi
"masalah pesanan,katanya pesanan barang sudah sampai, tapi tidak ada yang membuka pintu, jadimusti pergi urus dulu"kata Dodi
"baiklah kalau begitu, kamu pergi saja"kataDedi
"maaf ya, nanti agak malam aku balik lagi kemari jemput kalian, kita makanmalam"kata Dodi
"iya hati-hati dijalanya, pelan pelan nyetirnya"kata Dedi
"iya, hpnya nanti malam bang Dodi bawakan,tidak masalahkan?"kata Dodi
"iya, tidak apa-apa, terima kasih"kata Ken
Dodi punberjalan meninggalkan mereka. Dedi pun berjalan kearah Jacuzzi. Ken terusberjalan dibelakang Dedi.
"Bisa tidak berhenti mengikutiku, nanti malam akubalikkan hp ke kamarmu ok"kata Dedi.
"kamu mau kemana?"tanya Ken
"aku mau kejacuzzi, kenapa?"kata Dedi
"aku juga mau kesana, bukan aku mau mengikutimu"kataKen
Baru saja mau memasuki ruangan Jacuzzi, terlihat Bobby berjalan keluar.
"ou, mau kemana?"tanya Dedi
"aku mau pergi mencoba message"kata Bobby
Dediberbalik dan berkata,"maaf, kami mau pergi message, sampai jumpa"
Dedi memegang tangan Bobby dan berjalan meninggalkan Ken. Mereka pun memasukiruangan message.
"bagaimana kalau kita coba foot message?"tanya Bobby
Dedimasih saja melihat ke belakang apa Ken masih mengikutinya.
"kamu melihatapa?"tanya Bobby
Terlihat dimata Dedi Ken berjalan kearahnya, Dedi pun segeramemegang tangan Bobby dan menariknya masuk ke ruangan dalam.
"kita coba fullbody message saja"kata Dedi
Mereka dihentikan sama penjaga di ruangan dalam.
"maaf, apa ada perlu?"tanyanya
"kami mau full body message"kata Ken
Penjaga itumenghidupkan panel yang berisi brosur biaya untuk message. Dedi segera memilihsatu pilihan.
"silahkan scan barcodenya disini"kata nya
setelah scan penjaga pun berkata"baiklah,ayo masuk ke ruangan 6"
Penjaga pun membawa Dedi dan Bobby ke dalam ruangan.
"sebentarakan kami panggilkan"katanya yang kemudian meninggalkan mereka berdua
"kamukenapa sih? Siapa yang buat kamu takut begitu"kata Bobby
"bukan apa-apa, hanyasaja dia seperti permen karet yang susah dilepasin"kata Dedi
"memang kamu apaindia?"tanya Bobby
"tidak apa-apa, aku hanya menyelamatkannya kemarin"kata Dedi
"ya kan kamu bisa bilang baik-baik padanya"kata Bobby
Pemijat pun mengetukpintu dan masuk ke dalam. Mereka pun berbaring diatas kasur dan message pundimulai.
"aku sudah bilang padanya, tapi tetap saja dia tidak bisa mendengarkan ucapanku"kata Dedi
"namanya juganak muda"kata Bobby
"darimana kamu tahu dia anak muda? Meskipun muda semuanyajuga ada batasnya"kata Dedi
"apa mungkin dia suka padamu?"tanya Bobby
"omg jangan sampailah, asal kamu tahu, begitudekat dengannya selalu aja muncul masalah"kata Dedi
"tadi sempat aku lihatsekilas dia lumayan cakep lho"kata Bobby
"jangan lah, aku tidak sanggupmengurusinya"kata Dedi
"ya, itu sih memang kebebasanmu, aku hanya mau bilang, kalaukamu suka padanya bilang jelas padanya, kalau tidak jangan kasih harapanpadanya"kata Bobby
"kamu sendiri tidak bisa melupakan Kris"kata Dedi dengansuara pelan
"apa kamu bilang?"tanya Bobby
"ngak, aku bilang iya, akan akupikirkan baik-baik"kata Dedi.
Aroma relax dan pijatan pun membuat mereka terasanyaman. Tidak terasa sejam telah berlalu.
"terima kasih"kata Bobby dan Dedi kepara pemijat. Mereka pun berjalan keluar ruangan.
"wah, dah hilang semua lelahletih"kata Dedi
"iya, mereka sangat ahli"kata Bobby
Baru saja berjalan keluarterdengar suara berkata,"wah, kamu masih disini ya? Kirain kamu sudah pergi"
Ternyata itu Ken sedang berdiri dengan tangan memegang susu dan tersenyum kemereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE HIM ( BL)
RandomJUSTIN "Walaupun aku tahu dihatinya belum ada tempat untukku aku tak akan menyerah" BOBBY "Tak terasa, dia mulai meningalkan jejak dihatiku" DEDI "Dasar, masih kecil dah berani menggodaku" KEN "Aku pasti mendapatkanmu"