"Akhirnya kamu sadar juga"kata Bobby segera memeluknya
Pelukan Bobby sedikit terlalu keras mambuat Justin sedikit kesakita, Justin pun berusaha melepaskan pelukannya.
Merasa dia sedikit berlebihan, Bobby pun melepas pelukannya dan berkata,"maaf, sebentar aku panggil Damar dulu"
Bobby pun berjalan keluar ruangan. Mama Ken pun segera mendekatinya dan bertanya,"kamu baik kan ? Apa masih ada yang sakit ?"
"Sepertinya baik-baik saja, hanya agak haus"kata Justin
"Ini ada air"kata Ken sambil memasukkan pipet ke dalam gelas. Lalu memberikannya ke mamanya.
"Pelan-pelan minumnya"kata mama Ken
"Terima kasih"kata Justin lalu meminum airnya.
Selesai minum, Bobby pun membawa Damar masuk dan memeriksanya.
"Gimana ?"tanya Bobby
"Dia baik-baik saja, besok kita lakukan pemeriksaan lagi, kalau bagus, besok dah bisa keluar"kata Damar
"Makasih ya"kata Justin
"Sama-sama"kata Damar yang kemudian berjalan keluar kamar.
Mama Ken berkata,"Sebenarnya ada hadiah yang mau bibi berikan ke kamu"
"Apa ?"tanya Justin
"Begitu kamu tanda tangan disini, kamu akan masuk menjadi keluarga kami, jadi tidak akan ada lagi penghalang hubungan kalian"kata mama Ken dan memberikannya surat.
"Ada pulpen ?"tanya Justin
"Ada, ini..."kata Ken memberikan pulpennya.
Justin mengambilnya dan menanda tanganinya. Selesai itu dia pun memberikannya ke mama Ken.
"Terima kasih bi"kata Justin
"Panggil apa ?"tanya papa Ken
"Mama papa"kata Justin
"Anak baik"kata Mama Ken
"Kalau begitu kami balik dulu ya"kata papa Ken
"Kalau begitu, aku antar paman dan bibi dulu ya"kata Bobby
"Tidak usah, kamu jagain Justin aja"kata mama Ken
"Aku baik-baik saja, biarkan Bobby yang mengantar"kata Justin
"Aku pergi dulu ya"kata Bobby sambil mencium pipi Justin.
"Hati-hati dijalan"kata Justin
"Iya"kata Bobby
Bobby pun mengantar mereka sampai di terminal Bus.
"Sudah antar sampai sini aja"kata mama Ken
"Terima kasih ya bi"kata Bobby
"Kalau mau balas budi, bersikap baiklah ke Justin, jangan membuatnya sedih"kata mama Ken
"Aku bersumpah..."kata Bobby
"Baiklah, saya percaya, bye"kata Mama Ken.
Setelah mengantar papa dan mama Ken naik bus, Bobby pun mengantar Ken ke sekolah dan kemudian ke rumah sakit.
Tidak terasa sudah seminggu berlalu, Akhirnya Justin pun sudah membaik dan bisa keluar rumah sakit. Bobby menjemputnya.
Melihat Jalan yang dilewati berbeda, Justin pun bertanya,"kita mau kemana ?"
Bobby pun mempercepat mobilnya. Perilakunya membuat Justin gugup. Justin melihat ke belakang.
"Ada apa ? Ada yang ngikuti kita ?"tanya Justin.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE HIM ( BL)
RandomJUSTIN "Walaupun aku tahu dihatinya belum ada tempat untukku aku tak akan menyerah" BOBBY "Tak terasa, dia mulai meningalkan jejak dihatiku" DEDI "Dasar, masih kecil dah berani menggodaku" KEN "Aku pasti mendapatkanmu"