BAGIAN 2

286 14 0
                                    

Justin pun berkumpul sama temannya.

"maaf mary, apa kamu sudah selesai menyimpan barang?"tanya Justin

"sudah, tinggal tunggu mama yang tadi mau beli makanan, tapi sampai sekarang masih tidak kelihatan"kata Mary

Mary dan mamanya adalah pemilik losmen tempat Justin menginap, dia membantu mereka berjualan cookies di festival. Meski tubuh justin tergolong tinggi, tapi dibandingkan dengan orang luar negeri dia pun sedikit kesusahan menemukan mamanya mary di kerumunan.

Setelah melihat-lihat sekeliling, Justin pun berkata,"bagaimana kalau kita berdiri dekat patung situ"

Justin pun membantu Mary membawa meja, mereka berjalan ke arah patung.

"sebentar ya, kamu tunggu disini dulu, aku coba cari dimana mamamu"kata justin memasuki kerumunan lagi.

Justin menemukan mama mary dan berkata,"akhirnya saya menemukanmu, mary menunggu di patung sebelah sana, ayo kita kesana"

"maaf, merepotkanmu, ayo sekarang kita kesana"kata mama Mary

Tapi setelah memasuki kerumunan, mereka pun terpisah lagi, mama mary tertinggal, begitu Justin sampai disana, terlihat ada 6 orang seperti gangster sedang menganggu mary.

"apa yang kalian lakukan, jangan ganggu dia"kata justin.

"lagi-lagi kamu, masih saja suka menganggu urusan kami"kata seorang gangster

"kamu lagi, tadi mencuri sekarang menganggu orang lain"kata Justin

"kenapa?"kata Bos mereka

"dia tadi mengganggu kami pas tadi lagi mendapatkan uang"kata anak buahnya

"jadi kamu yang mengganggu mereka, badan kecil gini sudah mau jadi pahlawan"kata Bos mereka

Memang jika dibandingkan sama Justin yang bodynya Fit, body mereka semuanya muscular. Justin pun mulai berfikir cara untuk melawan mereka. Justin melihat ke arah kerumunan dan terlihat kalau mama mary sudah mendekati mereka.

"kalau kalian merasa kuat, ayo lawan aku, jangan hanya bisa mengganggu cewek saja"kata Justin sambil menendang bagian bawah bosnya dan mendaratkan tinju ke muka bosnya. Selagi mereka memperhatian bos mereka yang sedang kesakitan Justin menarik Mary dan mendorongnya memasuki kerumunan

Justin berkata ke mereka,"kalau bisa ayo lawan aku, dasar pecundang"

Justin pun berlari kearah berlawanan.

"apa yang kalian tunggu, hajar dia"kata BOS mereka.

Sambil menimati angin yang berhembus, Bobby berjalan menusuri pantai. dia menghirup nafas dalam-dalam, udara lautan membuatnya tenang dan sedikit mengantuk. Tiba-tiba dari gang di dekat Bobby keluarlah Justin yang sedang dikejar oleh para gangster. Justin pun melewati Bobby.

Melihat Justin dikejar sama beberapa gangster yang membawa kayu, Bobby pun mengikutinya. Melihat mereka memasuki gang lagi, Bobby menelepon Dedi. Dedi pun mengangkat telepon dan berkata"ada apa? Ini masih jam istirahat bos"

"panggilkan polisi, disini aku ketemu gangster"kata Bobby

"kamu baik-baik saja? Akan segera aku hubungi"kata Dedi

Kemudian Dedi pun menghidupkan GPS untuk melacak keberadaan Bobby dan segera menghubungi kepolisian setempat. Bobby meningkatkan fungsi GPS untuk mengirimkan data lokasi dan mengunci Hpnya.

I LOVE HIM ( BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang