BAGIAN 12

69 5 1
                                    

"mumpung abang disini, ayo cobain koktail baru buatanku"kata Dodi.

"baiklah, tapi hanya 1 gelas ya"kata Dedi.

Dodi pun mulai mencampurkannya, caranya membuat koktail sungguh sangat keren. Dan akhirnya Koktailnya pun selesai. Dodi memberikannya ke Dedi dan berkata,"coba ini resep baru milkku lho, namanya love"

Dedi pun mengambil minuman itu dan berkata,"warnanya agak merah, wanginya juga enak"

Dedi meminumnya, awalnya dia hanya meminum sedikit, kemudian dia pun menghabiskannya.

"bagaimana?"tanya Dodi

"awalnya lembut, agak manis, tapi setelah itu mulai terasa agak pahit, membuat orang ingin dengan cepat menghabiskannya"kata Dedi dengan raut muka yang kurang enak

"itulah cinta, rasanya manis, tapi kalau tidak segera ditangkap maka hanya tinggal penyesalan yang pahit"kata Dodi

"kamu yang playboy gini tahu apa tentang cinta, sudahlah aku mau ke toilet dulu"kata Dedi berjalan ke toilet.

Didepan toilet dia melihat ada 3 orang sepertinya sedang bertengkar. Lalu dia pun melihat Ken muntah didepan toilet. Dedi mengeluarkan Hpnya dan menelepon Dodi. Begitu Dodi mengangkatnya, Dedi pun berkata,"didepan toilet kamu sepertinya ada perselisihan dan ada yang muntah juga, aku balik dulu ya"

"baiklah, jangan lupa besok kalau ada waktu ajak bang Bobby pergi relax"kata Dodi.

"iya, nanti aku beritahu dia"kata Dedi lalu mematikan Hpnya.

Terlihat 2 orang yang lebih besar melancarkan tinjuan dan hasilnya orang yang muntah itu pun terjatuh di lantai. Melihat hal itu Dedi pun merasa lebih baik dia membantunya daripada nanti Dodi kena masalah. Dedi pun berjalan kesana. Ketika Dedi berada di bawah lampu, terlihat wajahnya dengan jelas oleh Ken.

Ken pun bangun dan berjalan kearahnya. Ken memegang muka Dedi dan berkata,"kamu... kamu main kemari juga? Sama aku juga main kemari"

kemudian dunia menjadi gelap dimata Ken. Melihat Ken kelihangan kesadaran Dedi pun segera menangkapnya. Ken pun jatuh di dekapan Dedi.

"kamu baik-baik saja?"tanya Dedi

Dedi berusaha membangunkan Ken, tapi dia tidak bisa sadar. Kedua orang itu pun mendekat dan berkata ke Dedi.

"kamu temannya, sebaiknya angkat dia pergi dari sini"kata mereka.

Tiba-tiba Ken membuka matanya lalu muntah lagi. Selesai itu, Ken pun berkata,"mereka sedang ehm ehm di toilet"

"apa?"tanya Dedi

Ken hanya tersenyum lalu dia pun menutup mata dan tertidur. Dibelakangnya muncul Dodi dan 2 pelayannya yang membawa alat pembersih. Dari dalam toilet tiba-tiba terdengar suara, AHH... TOLOOOONG...

Dedi berkata,"kamu jagain dia dulu"

Dedi menarik lengan bajunya dan membuka kancing atas kemejanya. Dedi mengambil sapu pel dari tangan pelayan dan 4 pukulan dilancarkan, gagang sapu pel itu patah dan 2 orang yang berotot tadi tergeletak dilantai. Melihat hal itu, Dodi pun segera menelepon polisi. Dedi pun berjalan masuk ke dalam toilet. Beberapa menit kemudian, Toilet pun jadi tenang. Dedi keluar dari toilet dan mengambil jasnya. Kedua kali Dedi keluar dari toilet disampingnya ada seseorang yang tubuhnya dibungkus dengan jasnya.

"kamu bawa dia ke dokter untuk melakukan tes luka dulu"kata Dedi

"iya, kamu panggil Tim kemari"kata Dodi ke salah seorang pelayan.

I LOVE HIM ( BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang