01. Mimpi

16.9K 808 21
                                    










"Way... Bangun lo ngapain disini coba??" ucap seorang perempuan cantik.

Key menerjabkan matanya dan mendapati perempuan yang kira-kira berumur sama dengannya.

"Siapa lo?" tanya key sinis.

Perempuan itu membola dan mengerutkan keningnya detik kemudian menggaruk rambut yang tidak gatal.

"Lo ngapain disini? Nangis segala lagi" ucap perempuan itu karna menemukan sahabatnya sedang menangis dihalte bus dengan posisi meringkuk.

"Lo siapa gue? Perlu banget gitu gue ngasih tau alesan gue nangis kenapa ke elo?!"

Perempuan itu hanya diam memandangi wayara dengan datar.

"Ck, gue jisna! Masa lo lupa sama gue?!"

Key yang masih belum mengerti hanya diam sambil berfikir dengan sangat keras.

"Maksud lo?"

"Astagaa... Lo kenapa sih? Gue jisna talitharay!!sahabat lo!"

Sebentar, jisna talitharay? Bukanya dia tokoh figuran jahat sekaligus sahabat terbaik wayara yang noteben nya tokoh antagonis?.

Terus tadi? Why! Gue way? Asli nih? Apa mimpi.

"Emang lo kenal gue?" tanya key wanti-wanti.

Jisna mengangkat sebelah alisnya dan mengguncang bahu key.

"Ya ampunn... Lo kenapa!! Gila lo ya? Lo nanya emang gue kenal lo gitu? Helllooooww jelas kenal lahh astagaaa, lo wayara sahabat guee!!" jelas jisna tak habis pikir.

"G-gue wayara?? Lo ga boong kan?" tanya key yang jelas kaget.

Jisna mengerutkan keningnya dan mengangguk.
"Gue ga mungkin boong" kata jisna tulus.

Tanpa aba-aba wayara memeluk tubuh jisna dengan erat, pasalnya nanti seingat dia jisna akan mati karena menyelamatkan wayara untuk kabur dari rumahnya sendiri dan berakhir jisna yang mati.

Jisna diam dan mengelus surai coklat milik wayara dengan lembut.

"Lo kenapa disini? Ada masalah lagi sama kak aira?" tanya jisna lembut dan menatap sendu wajah wayara.

Wayara diam sambil memutar otak, aira? Siapa aira? Tanyanya dalam hati.

"Aira?" tanya wayara mengerutkan keningnya dan dibalas anggukkan oleh jisna.

"Iya kaka lo" kata jisna.

"Oh itu..." barulah dia bisa mengingat bahwa keluarga wayyara sangatlah mengucilkan dirinya bahkan membeda-bedakan antara adik dan kakak.

Dan kalian tau? Biarpun dia menjadi adik... Tetap saja orang tuanya berkata "adik harus ngalah sama kakak!" lucu bukan? Haha.

Wayara mempunyai 3 abang dan 2 kakak perempuan.

"Way.. Kalo lo ada masalah, jangan sungkan cerita sama gue, gue selalu ada kok buat lo" kata jisna lembut.

Wayara menatap wajah jisna dengan tatapan sendu.

LAST BREATH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang