Epilog

6.1K 182 15
                                        

Wayara memang ditakdirkan sendiri. Digagalkan dalam masalah percintaan, ditinggalkan sahabat yang dia cintai, dan tidak pernah merasakan kasih sayang orang tua selama hidupnya.

Itulah akhir dari kisah Wayara Xictovaria, semoga menjadi pelajaran bagi kita semua, tentang hidup yang tak sejalan dengan pikiran karena segalanya ada takdir yang memang tak bisa diubah.

Seberusaha apapun kita, yang namanya takdir pasti mutlak. Apapun janji yang terlontar dari bibir, apapun rencana yang tersusun dengan detail, semua tidak akan terwujud jika takdir berkata lain.

End

***

Lantunan lagu mengalir indah ditelinganya, seorang wanita cantik dengan senyuman lebar menatap langit-langit kamar yang menjadi saksi bisu atas suksesnya sebuah novel yang selama ini dia tulis dalam semalam.

Andtea Kamela

Sosok wanita yang selama ini hidup didunia nya atau bisa dibilang ia pengidap penyakit tidak waras yaitu sakit jiwa dan bahkan mempunyai harapan bahwa ada dunia lain selain dunia yang kini ditinggalinya.

Cikal Adalah sosok teman yang sangat dia impikan, namun ia tidak ingin Cikal bahagia karena dirinya pun tidak bahagia jadi sebagai teman yang baik mereka juga harus merasakan penderitaan yang lebih kejam darinya.

Jisna dan Andreas adalah kedua manusia yang sangat dia benci. Awalnya Andreas adalah kekasihnya, mereka berpacaran selama sembilan tahun namun semenjak kehadiran jisna yang merupakan musuh sewaktu kecilnya Andreas berubah menjadi sosok yang tidak dia kenali.

Andtea benci mereka, maka dari itu diabadikan lah mereka menjadi tokoh fiksi dicerita buatan nya. Andreas sebagai adiknya dan Jisna sebagai sahabat baik Wayara.

Novel yang dia buat bukan semata-mata imajinasinya saja, sebab ada kisah dibalik itu semua. Kisah yang mana selalu dia kubur dalam-dalam dan yang sudah merubah nya menjadi sakit jiwa.

Dia pernah dilecehkan oleh sahabatnya sendiri, Satria dan Nieldra. Maka dari itu sosok mereka adalah pahlawan bagi Wayara namun tidak baginya.

Sedangkan sosok Wayara Adalah adik Andtea yang sudah lama mati karena bunuh diri.

Tak jauh dari Andtea, ada dua orang gadis dengan pakaian serba hitam.

"Gimana lo udah liat perkembangan nya?" Tanya gadis berambut panjang dengan masker hitam yang menutupi wajahnya.

Gadis berambut pendek dengan kacamata hitam hanya bisa menghembuskan nafas lelah, setelah itu menggeleng "Masih belum, dia masih berfikir kalo dia itu Andtea"

"Ck, tolol"




















UDAH YAA, SEMOGA NGERTI.
Konspirasi nya lumayan rumit yh.

Tapi aku gk mau jelasin, se ngerti kalian aja deh gimana.

Hohoho

LAST BREATH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang