20.

3.5K 242 9
                                    

"Aku percaya kok kalo wayara gak akan nyakitin aku. Iyakan wayara?"

Jean dan cikal beralih menatap wayara. Sadangkan wayara tersenyum sinis ke arah mereka.

"Percaya? Sama gue" kekehnya dingin yang membuat cikal dan jean menatap aneh ke wayara.

***

"Wayara. Iya kan wayara??" ulang cikal sambil menepuk kedua bahu wayara karena wayara masih belum tersadar dari lamunanya.

"Hah? Apa apa"

Wayara tersadar dan langsung menatap cikal yang kini terkekeh karena raut muka wayara yang terbilang imut [?]

"Eh.. Oh iya, hehe lo ngomong apa tadi?"

Cikal masih tertawa dan hal itu membuat wayara mendegus dalam diam. Sedangkan jean ikut tersenyum melihat cikal yang tertawa. Tidak, sebenernya dia senyum bukan karena cikal tertawa, tapi karena melihat raut bingung wayara, jean bahagia ternyata wayara juga bisa se imut itu ya.  Namun sayang, wayara memang dasarnya tidak peka jadi dia menganggap bahwa senyuman jean itu karena cikal. Padahal kalo dia tau ternyata karena dia, pasti gak percaya

"Aku percaya kok wayara gak bakal nyakitin cikal, soalnya kita kan temen. Yakan wayara?" ulang cikal sambil tersenyum tulus.

"Oh... Iya iya, iya hehe iya kita temen" jawab wayara tanpa hati.

"Noh kan jean. Liat kan?? Kata cikal juga apa, wayara gak bakal nyakitin cikal. Kan kita temen" ucap cikal ke jean yang kini tersenyum lega ke arahnya. Setelah itu jean menepuk kepala cikal dengan penuh kasih sayang.

Cuih. Gak suka gelay.

"Yaudah. Aku pergi dulu ya"

"Iyaa jean. Dadah..." salam cikal sambil tersenyum dan melambaikan tanganya ketika jean sudah lumayan jauh dari dia. Jean tersenyum tipis

Tak sadar bahwa sedari tadi. Semua mata yang ada dikantin melihat ke arah mereka, karena memang mereka adalah anak-anak Famous atau Terkenal. Namun wayara tidak peduli, dia pun melanjutkan makanya lagi.

"Hayooo..." ucap cikal tidak jelas yang membuat wayara menghentikan makan nya.

"Apaan?" tanya wayara karena cikal tiba-tiba menatapnya dengan tatapan aneh dan tersenyum goda.

"Hayoo nanti pulang sekolah siapa ya? yang mau dianter brean?? Hahaha" jelas cikal sambil terkekeh-kekeh. Sedangkan wayara hanya tersenyum paksa'

Pengen deket lo ya sama gue?! Haha gak mempan tsay!

***

Setelah makan dikantin, wayara memutuskan untuk kembali ke kelasnya sendiri. Sedangkan cikal, dia juga kembali ke kelasnya yaitu 11 ipa 2.

Jean dan wayara memang satu kelas, hal itu membuat jean muak karena apa-apa pasti sekelas sama wayara.

Saat wayara terduduk dibangkunya. Tiba-tiba ada notifikasi dihpnya.

Ting. Ting. Ting

+628953200***** (1)

+628153220***** (3)

Syila (5)

Jisna (2)

Gara (1)

Wayara mengerutkan keningnya, melihat dua nomor asing Namun dia memutuskan untuk membuka pesan dari jisna dulu

Jisna
(Online)

2 pesan baru

Way

LAST BREATH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang