30

2.7K 145 8
                                    

Selamat membaca
Jangan lupa vote & komen


_

Last breath
_

Nyatanya gue pengen balik, tapi juga gak rela buat ngelepas semuanya.



***

Moms tersenyum melihat tubuh ideal Wayara yang kini dibaluti gaun hitam selutut dengan lengan panjang yang transparan. Anggun sekali

"Cantik kamu keylana" pujinya

Wayara diam-diam memutar bola matanya malas "Makasih" balasnya tak minat.

Cikal hanya geleng-geleng melihat tingkah Wayara, Berani sekali dia kepada ibu tirinya yang terkenal judes itu. Cikal saja yang anak tiri tidak pernah seberani itu menunjukan raut tak minat kepada wanita sosialita seperti ibu tirinya.

Moms menyuruh Cikal dan Wayara duduk bersebelahan, mereka berdua pun menurut.

"Sebentar ya, kalian tunggu Anak saya dulu. Soalnya dia lagi ganti baju dikamarnya"

Kami mengangguk, "Daddy kemana Moms?" tanya Cikal yang tidak melihat kehadiran daddy nya.

Moms menepuk pelan keningnya "Moms lupa kasih tau, tadi Moms pulang sendiri. Soalnya daddy bilang dia malem ini mau berangkat ke Malaysia. Besok ada pertemuan bisnis buat memperkuat kerja sama perusahaan daddy kamu" tutur Moms

"Ke Malaysia? Tumben deket" sahut seseorang dengan suara beratnya

"Kakakk!!" pekik Moms dan Cikal bersamaan

Wayara menoleh ke orang itu, Tampan sekali.

Pria itu tersenyum tipis "I miss you mom" tuturnya memeluk Moms.

"I Miss you too honey" balas Moms tersenyum

Pria itu beralih memeluk Cikal sedangkan Cikal membalas pelukannya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Kakak lama banget pulangnya! Sampe kangen gue. Hiks" isak Cikal

Pria itu melepas pelukan nya "Gausah nangis cik, kalo elo nangis jelek banget soalnya" kekehnya menghapus air mata Cikal

Cikal hanya mencebik, Wayara yang melihat hanya tersenyum kikuk.

Pria itu melihat ke arah Wayara "Temen?" katanya ke Cikal.

"Hm, temen gue. Namanya Keylana" balas Cikal melirik sekilas ke arah Wayara.

Pria itu mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan. Wayara pun menyambut uluran tangan itu.

"Rillen"

"Keylana" balas Wayara tersenyum tipis dan melepas tautan tangan nya.

***

"Kenapa lo bisa tau gue keylana?" tanya Wayara memicing.

Cikal menghela nafas "Gue bingung ngasih tau elo dari mana" katanya merebahkan tubuh didekat Wayara.

Sehabis makan malam bersama, mereka berdua memutuskan untuk istirahat didalam kamar. Wayara yang penasaran langsung saja bertanya kenapa Cikal bisa tau kalo dirinya adalah keylana

"Ck, buruann. Lo siapa sih sebenernya? Apa jangan-jangan elo transmigrasi juga lagi kayak gue"

Cikal terperangah, menatap tak percaya ke arah Wayara "Kaga anjir! Ya kali gue transmigrasi kayak elo..."

LAST BREATH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang