07. Siapa?

6.4K 411 20
                                    

Kejauhanmu dan keacuhanmu kepadaku membuat diriku penasaran, siapakah dirimu sebenarnya?!

~Jeanxe Cerlizh~




Kring kring kring...

Bel istirahat berbunyi, sebagian murid bersorak ria dan gencar ke kantin untuk mengisi perutnya yang kosong.

Namun beda dengan wayara, jisna dan syila.

Mereka bertiga menenggelamkan wajahnya dimeja dan sesekali menghembuskan nafasnya.

"Eh kalian tau ga sih?" kata syila yang membuat wayara dan jisna menoleh ke arahnya.

"Tau apa?" tanya jisna dengan posisi yang sama sedangkan wayara hanya diam menatap kosong.

"Si jean sama antek-anteknya kek ngejagain si cikal banget!"

"Oh si jean"

Wayara hanya diam menanggapi omongan mereka berdua.

"Oiya way!" panggil syila yang membuat wayara menoleh dan menegakkan tubuhnya untuk duduk.

"Lo kayak bukan wayara yang gue kenal loh"

Wayara hanya diam menanggapi datar.

"Oiya kah? Terus wayara yang lo kenal gimana?" tanya wayara dingin.

"Emm wayara yang gue kenal tuh suka ngebully cewek yang deket sama jean, trus juga wayara yang gue kenal suka keluar masuk ruang bk cuma gara-gara sering lari dari hukuman atau juga ngebully" jelas syila dengan jujur.

"Ya terus apa masalahnya kalo gue kayak gini?"

"Ga ada sih, hanya aja... Kek beda gitu! Lo kayak lebih dingin dari tadi pagi padahal kemaren-kemaren lo ga kayak gini"

Wayara diam dan jisna pun hanya diam tak bisa berkata-kata.

"Kenapa? Kenapa Kalian pada diem aja? Ada yang kalian sembunyiin dari gue?"

"Engga!" jawab keduanya serempak

Syila diam cukup lama.

"Ohh..." ucap syila mengahiri obrolan.

Mereka bertiga sama-sama diam bergelut dengan pikirannya masing-masing.

"Gue gatau harus cerita apa engga, karna gue yakin mereka ga bakal percaya kalo gue itu datang dari masa depan ke masalalu" batin seseorang diantara mereka bertiga.

"Syil jisna, kantin kuy laper nih gue!" ucap wayara dan berdiri dari duduknya.

Jisna mengangguk "kuyyy!" ucap syila antusias.

Saat tiba dikantin.

"Lo berdua beli apaan? Gue bingung nih" ucap jisna yang kini sedang melihat kesana-kemari.

"Emm beli seblak yu?!"

"Hah emang ada?" tanya wayara kepada syila

"Ada lahhh masa kaga ada!"

"Dikirain didunia ini ga ada seblak ternyata ada toh" batin wayara.

"Yook lah beli seblak mak disa!" teriak syila

"Yokkk" jawab wayara dan jisna

"Eh iya gue aja yang pesenin, lo berdua cari tempat duduk soalnya takut ga kebagian bangku" kata jisna kepada wayara dan syila.

"Oke!" jawab syila bergegas pergi

"Jis gue sedang aja ya! Jangan pedes-pedes" kata wayara yang membuat syila membalikkan badanya.

LAST BREATH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang