Happy reading
New part setelah revisi:)
_________________________________________
"Bisa kok, Clara mah selalu bisa hehe" Ucap Clara dengan senyuman nya.
"Oke nanti gue tunggu ya di Happy caffest! Jam 18.00 sehabis gue sholat jangan telat ya cla!"
"Iyaa!"
"Cla pulang bareng yuk"ajak nana
"Lah biasa nya Lo di jemput bokap Lo pake mobil"
"Bokap gue sibuk, dia banyak kerjaan"
"Maaf aja nih, gue mau kerumah nenek gue, Lo mau ikut?"
"Gak"
"Yaudah, Lo naik bus aja "
Nana menghela nafas dan terpaksa berjalan kaki. Karena teman nya yang sibuk dengan dunia nya sendiri.
...
Langit yang terlihat gelap dan angin yang cukup kencang, dingin menyelimuti Nana yang sedang seorang diri di halte bus, ia merengkuh diri nya sendiri guna menghangatkan tubuh dari angin-angin yang menusuk ke dalam kulit-kulit nya yang halus. Dengan sabar nya gadis itu menunggu bus yang sejak tadi begitu lama datang nya, bodoh nya ia lupa membeli kuota untuk ponsel nya, tersesatlah diri nya harus sabar menunggu bus yang sejak tadi belum juga datang.
Anak yang malang.
Angin semakin kencang, seperti nya akan turun hujan hari ini bahkan air-air dari langit sudah terlihat jatuh mengenai aspal yang rata, membuat hawa semangkin dingin dan awan semakin gelap.
Suara ketukan langkah kaki mendekat kearah nya, semoga saja buka orang jahat. Nana tak ingin melihat kearah mana pun, dia hanya fokus ke depan jalanan yang basah karena gerimis hujan.
Rasa nya hening disana, Nana hanya bisa terfokus pada ponsel nya memberi pesan kepada sang ibu bahwa sebentar lagi ia akan pulang.
"Lo belum pulang?"
Suara yang tidak asing bagi Nana, dengan tubuh nya yang tiba-tiba saja me jadi kaku ia pun memberanikan diri melihat ke arah belakang.
"Ya, Lo liat gue lagi ngapain?"
"Berdiri"
Nana menghela nafas.
Haris melihat Nana yang kedinginan. Dia sudah 1 jam di sana tapi bus belum juga datang. Haris membuka jaket nya dan memakai nya di pundak Nana.
Nana terlihat stay kalm padahal batin nya jingkrak-jingkrak anjimm!!!
"Thanks"ucap nana terimakasih.
"Ya sama-sama"ucap Haris.
Tak lama bus pun datang dan mereka pun masuk ke dalam bus.
"Lo mau BENG-BENG gak?"tawar nana
"Gue gak suka yang manis-manis"
"ooh"
"Tapi hari ini gue suka"ucap nya dengan nada dingin
KAMU SEDANG MEMBACA
DEJA VU || END ✓
Teen FictionJinny, Nana, Dara, dan Clara. Empat sahabat dengan latar belakang dan kepribadian yang berbeda, namun disatukan oleh ikatan yang tak mudah dipatahkan. Mereka tumbuh bersama, melewati suka dan duka, tawa dan tangis, dalam perjalanan panjang menuju ke...
