[END]
DEJA VU || END
❝Kita THE DEJA PU CIRCLE! Kita gak bakal pisah sampe kita menua!❞
Sebuah pertemanan yang erat dari kecil hingga saat mereka remaja yang saat ini sudah mengenal cinta. Susah senang selalu mereka jalani. mereka akan terus bersama...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—AKU, KAMU DAN BIANG LALA—
Kini gadis cantik itu berdiri di depan cermin nya, memandangi wajah nya dengan sangat intens "AAAAAAAAA" pekik nya saat melihat wajah nya sendiri.
Sang ibu yang sedang bersantai di atas sofa pun terkejut dengan teriakan anak nya, wanita itu pun langsung berlari menghampiri sang putri bungsu nya yang sedang berada di kamar.
"Kenapa sih dek?"
"Muka dedek jerawatan, hiks"
"Astaga dikira apa, ibu sampe kaget"
"Lagian jerawat mu itu gak akan bikin di Faqih ilfeel" lanjut sang ibu.
"Tetep aja Bu.."
Wanita itu menggelengkan kepala nya dengan anak nya yang rada-rada ini "udah ah kamu ganggu ibu aja lagi nonton ikatan ajab juga."
"IKATAN CINTAAA BUKAN AJAB"
Setelah lelah berteriak dan menangis karena jerawat yang ada dimuka nya, Jinny pun merebahkan tubuh nya di kasur empuk nya sembari melamun. Karena hari ini ia libur kuliah jadi ia merasa bosan untuk melakukan hal apapun.
Ia sungguh rindu deja pu saat ini, tapi ia ingat kalo mereka sudah lost contact sejak dulu, karena sebuah masalah yang menimpa Nana dan Jinny yang menyebabkan perkelahian hebat diantara mereka berdua.
Kedua nya sangat dilanda gengsi untuk berminta maaf, dimana kejadian itu membuat Nana sungguh kecewa kepada mereka. Jika waktu bisa diulang lagi mungkin Semua itu tidak akan terjadi.
"Sorry deja pu.."Jinny meneteskan air mata nya. "Maaf banget.."
Jinny pun langsung menghapus air mata nya kembali, setelah itu bangun dari tidur nya. Gadis itu mengambil handphone nya ia menghubungi kekasih nya, siapa lain siapa bukan Faqih belahan jiwa nya yang tak akan terganti sekali pun.
[paqlvy💐] terlihat 11.21
|Jalan jalan yuu seen 11.47
Belum ada jawaban dari sang kekasih, ia pun sabar menunggu dan merenung sembari merebahkan badan nya.
HOW YOU LIKE THAT! TETETETETETETERTTT (suara notif)
