31. will separate?

29 10 9
                                    

Happy Reading♡

PT 2 -danger!-

-beruntung nya aku dimiliki kamu-
Zaky - Clara

Suara tembakan yang terdengar nyaring di telinga Mereka semua bodyguard yang berada di atas tubuh Haris langsung jatuh ke tanah.

"BANGUN"pria itu mengasongkan tangan nya ke Haris.

"Kak Revan..."

"Gak usah banyak bacot, bangun"Ucap Raffi dengan Nada dingin nya.

"ZAKY LO BODOH BANGET SI! HIKS"
Clara menangis sesenggukan sambil menahan darah yang mengalir dari punggung Zaky.

"Ni Clar!"Dara menghampiri mereka berdua dengan kotak P3K nya.

Cepat-Cepat Clara membuka kotak itu dan mengambil cairan Antiseptik.

"Shhh"

"Tahan!"

Zaky menahan semua rasa perih sampai akhirnya terakhir adalah memakai kain kasa. Zaky menatap Clara yang sedang melilitkan kain kasa "Cantik"Gumam Zaky.

"Sudah"

Clara terus mengamati setiap jengkal tubuh Zaky, "tangan Lo berdarah"ucap Clara membuat Zaky ikut-ikutan melihat tangan nya.

"Biarin, gak sakit"

"Gabisa dibiarin nanti infeksi!"

"Biarin nanti juga sembuh"

"Sembuh pake apa coba?"

"Senyuman mu"

BRAKKK!!!

"Wahh! Ternyata kalian sudah sampai"Diana menghampiri mereka dengan senyum Smirk andalan nya.

Mereka melihat Nana yang di ikat di kursi kayu, mata nya terlihat sendu muka nya terlihat pucat dengan kain yang di ikat di Mulut nya.

"Na..."

"BALIKIN ADEK GUE!!"Ucap Revan dengan nada amarah nya. Diana tertawa, pistol yang Revan bawa menempel di kepala nya.

CREK

Sebuah pistol berada di belakang Revan.
Tanpa ia sadari semua nya sudah di bekap oleh bodyguard Diana.

DORR!

Pada akhirnya pun polisi datang ke tempat itu menembaki semua bodyguard Diana, tentu saja Diana panik dan Revan pun menerbitkan senyum penuh kemenangan sambil menurunkan pistol nya.

Polisi itu mengambil tangan Diana "anda di tangkap nyonya jahat"

"ARGGGGHHH!!! LEPASKAN!!"

Revan langsung menghampiri adik nya dan membuka semua tali yang mengikat di tubuh nya.

Setelah semua tali nya terlepas ia langsung memeluk Nana "tolong dek gue gak mau kehilangan Lo"

Nana mengeluarkan air mata nya. Ia tahu betapa khawatir nya Revan saat ia hilang.

Revan yang menyadari Nana sangat lemas pun melihat wajah adik nya.

DEJA VU || END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang