Happy reading all ♡
Note:ehemmm, part kali ini di penuhi oleh ketegangan, kesedihan. Andeuuu author kalo lagi konflik kek gini kagak bisa bercanda sumpah, jadi bercanda nya sedikit di sini mah.
"JINNY! JINNY!"Nana berteriak, jelas itu teriakan kepanikan seorang Nana.
Sungguh Nana panik setengah mati. Ia melihat teman nya yang penuh darah bahkan di bagian kepala dan tangan nya.
Dan Nana cedera kecil dan hanya lecet di bagian wajah dan tangan apa mungkin di kaki nya juga? mobil itu terbalik, dan hancur, gadis itu bersikeras membangunkan sahabat nya, air mata nya jatuh tiba-tiba.
"Help me please! "Ucap Nana lirih.
Tak lama seseorang membantu nya memanggil nya dari luar. Orang itu terlihat sudah tua mungkin bisa di sebut pria paruh baya yang berjualan di sekitaran Mall.
Sesekali ia mengetuk jendela mobil itu.
Dan mendapati Nana yang meminta pertolongan saat di dalam mobil.Pria paruh baya itu memecahkan kaca mobil. Tangan Nana berdarah tapi sungguh rasa nya tidak sakit, karena lebih sakit lagi jika ia melihat teman nya yang kini tidak sadar kan diri. Oh God, semoga saja Tuhan menolong nya.
"Neng ayok keluar neng!"pria paruh baya itu menyuruh nya keluar dari mobil yang sudah ambruk.
"Pak tolongin teman saya pak!"ucap Nana, air mata nya kini sudah menderas, ia tak tahan lagi dengan tangisan nya.
"Iya neng tenang, sekarang Eneng di bawa ke rumah sakit dulu"kata pria paruh baya itu.
"Iya pak tapi tolongin teman saya!"Nana memohon.
"Iya neng tenang aja"
Banyak orang menolong mereka berdua. Kini Nana hanya bisa menerima keadaan. Yang seharusnya kini menjadi hari bahagia nya, malah menjadi malam petaka bagi nya.
Ia di bawa ke rumah sakit Trimitra yang terdekat di sana. Nana di masukkan ke IGD jelas untuk penyembuhan luka nya, karena Nana tidak harus sampai di operasi sampai harus masuk ke UGD dia hanya mendapatkan perawatan.
Ini rumah sakit terdekat di Cibinong Bogor, kakak Nana berkerja di sini, iya Ndesa nama nya. Dia seorang suster yang berumur 29 hampir 30 tahun.
Mungkin hari ini Nana tidak bisa menemui nya karena dia mendapat kan shif malam.
Mungkin teman nya yang akan menghubungi nya, atau mungkin di sini tidak ada yang Cepu soal kecelakaan tersebut. Tapi semoga saja jinny di berikan keselamatan.
.
.
.Jinny dimasukkan ke UGD karena mengalami cedera yang cukup parah. Tangan kanan nya patah dan harus di larikan ke UGD karena harus menjalani operasi.
Nana menangis dari tadi, ia berada di ruang perawatan di mana luka nya sudah di perban dan hanya butuh istirahat.
Nana yang setiap menit, setiap detik berdoa agar operasi nya lancar dan jinny kembali pulih, saat kejadian tadi sungguh itu membuat nya di ambang kematian.
"God please help my friend, don't take him please, he's my only good friend Who I always trust" Ucap Nana sembari meneteskan air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEJA VU || END ✓
Ficção Adolescente[END] DEJA VU || END ❝Kita THE DEJA PU CIRCLE! Kita gak bakal pisah sampe kita menua!❞ Sebuah pertemanan yang erat dari kecil hingga saat mereka remaja yang saat ini sudah mengenal cinta. Susah senang selalu mereka jalani. mereka akan terus bersama...