04. Until here our love story

114 39 31
                                    

Happy reading all<3

Dara bersembunyi di balik dingding toilet. Mata nya berkaca-kaca. Ia tak tahan lagi dengan pacar nya ini. Entah harus bagaimana diri nya.

Prakk

Sial nya ia tak sengaja menabrak sebuah pot bunga. Pot nya pecah dan tanah nya berhamburan.

Arga yang sedang asik berciuman dengan perempuan itu tersadar karena suara itu. Ia melepas bibir nya dari perempuan itu. Ia berjalan ke arah suara itu.

Dara yang panik langsung berlari ke luar toilet.

"Ada apa sih?"tanya perempuan yang bernama Rihana itu.

"Gak apa-apa, tadi ada bunyi gitu"jawab Arga.

"Palingan kucing lewat atau gak tikus"ucap Rihana.

"Mungkin"ucap Arga.

"Yaudah yuk lanjut in"sambung Arga.

"Udah aku mau pulang"ucap Rihana.

"Yaudah lanjut aja di rumah kamu"

"Hah?"ucap Rihana yang tidak mengerti perkataan Arga.

"Ya kita lanjut di rumah aja, rumah kamu sepi kan?"

"Apasih kamuu"ucap Rihana.

"Ayok ih"ucap Arga dengan nada gemes nya.

"Kamu lucu banget sih"ucap Rihana sambil mencubit pipi nya Dan mengecup bibir nya.

"Yaudah ayok"ucap Rihana.

.
.
.

Kayla pergi ke arah parkiran. Dan pergi memakai motor nya.

"Dar Lo mau ke mana"panggil Jinny dari kejauhan.

Dara tidak menjawab nya sama sekali ia pergi dari tempat itu.

"Si dara kenapa?"tanya Clara

"Mana gue tau"jawab Jinny

Nana menggeplak tangan Jinny

"Aww sakit"ucap Jinny

"Apa an si orang pelan"ujar Nana

"Tapi sakit njir"ucap Jinny sambil mengusap tangan kanan nya.

Nana memutar bola mata malas nya.

"Udah ah ayo pulang"ucap Clara

"Kuy"ujar Nana

Nana pun menaiki motor Clara. Kerena ayah nya sibuk bekerja jadi ia harus menumpang dengan teman nya ini.

~~~

Dara pulang dengan kecewa. Kecewa kepada pacar nya yang sudah menemani nya selama 3 tahun.

Dara membanting tas nya. Ia menyenderkan tubuhnya nya di pintu. Sekarang ia menangis tersedu-sedu.

Itu sangat sakit.

[Arga]
Online.

Temui aku di lapangan jam 18.00|

DEJA VU || END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang