Happy Reading♡
"JIKJIN!!! OH-O-O-O-O JIKJIN!!!"
"woi Nana!"
Nana yang sedang asik bernyanyi pun menoleh ke arah yang memanggil.
"Nama mu Nana kan?"tanya Jinny.
"Ho'oh, nape nanya?"Nana menaikan kepala nya. Ngesok gitu lah.
"Gak, mau kenalan doang"Jinny duduk di kursi sebelah Nana. Nana hanya ber-oh dan lanjut menulis di kertas warna-warni nya.
"Uwihh bagus ketas nya! Beli di mana tuch?"Tanya Jinny.
"Uihhh kepoo!!"ucap Nana sambil memanyunkan bibirnya.
"Ayolah!! Nanti aku kasih Pece jemin"sogok Jinny dan di balas dengan muka polos Nana.
"Kamu multi Pandom ya..."
"Oiya jelas! Aku pas masih di rahim mama pun udah ngedance wadada!"
"Oihhh pantesan!"seru Nana.
"DARAAAA GEULIS, MENAK, JINGGO.... MAAFIN CLARA YANG LEBIH CANTIK DARI DIRI MU INI!!!!"Clara dengan 1001 kepedean nya. Mencoba untuk meminta maaf kepada Dara.
"Uekkhhh KBL KBL KBL KEPEDEAN BANGET LOCHH!!"ucap Dara, kebanyakan maen toktok nie bocah.
"Ayok buru maapin aku, peliss!!!"mohon Clara. Hancur lah harga diri nya yang terkenal sedingin kulkas 1000 pintu.
"Hm"
"Maapin gak?"
"Hm"
"ISHH, MAAPIN DONG!!"
"Hm"
"Maapin nih?"
"Hm"
"Ham Hem ham Hem Mulu gue srepet Lo yee!"ucap Clara kesal.
"Y"
"Maapin?"
"Y"
"Okey makaseh!"
Keesokan harinya.
"De gak usah mandi dulu"
"Kenapa Mak?"Nana pun bertanya-tanya.
"Air nya bau bangke, jadi hari ini pake minyak wangi aja"
"Minyak wangi Dede udah abis"Nana memasang raut muka sedih.
"Yaudah lah anak mamah mah gak pake apa-apa juga udah cakep, udah Sono buruan berangkat nanti telat di setrap buguru"
"Yaa"Nana mengiyakan.
Ditadika gembel.
Nana masuk memasang raut muka sedih, hancur seperti setelah di putuskan oleh kekasih tercintah.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEJA VU || END ✓
Fiksi Remaja[END] DEJA VU || END ❝Kita THE DEJA PU CIRCLE! Kita gak bakal pisah sampe kita menua!❞ Sebuah pertemanan yang erat dari kecil hingga saat mereka remaja yang saat ini sudah mengenal cinta. Susah senang selalu mereka jalani. mereka akan terus bersama...
