22|RUMAH ARDEN

1.9K 56 0
                                    

Hai, apa kabar?

semoga sehat semua ya...

maaf baru bisa up😭🙏 tugas sekolah lagi banyak banget jadi harus di kerjain😀

Vote dulu biar gak lupa🦋❤️

             🦋Happy Reading🦋

Arden dan para anggota lainnya sudah pulang ke rumah masing-masing. Saat ingin mengantarkan Ais pulang ke rumah, tiba-tiba Papanya menelfon untuk mengajak Ais mampir terlebih dahulu ke rumahnya.

"Muka lo kenapa tegang gitu?" tanya Arden.

Mereka sudah sampai di mansion Arden.

"Bokap lo gak galak kan?" bukannya menjawab Ais malah bertanya balik.

Arden tertawa melihat wajah Ais yang benar-benar tegang. "Santai aja, sayang."

"Papa gak gigit kok," lanjutnya.

Arden menggandeng tangan Ais. "Ayok,"

Saat ingin membuka pintu, Ais menahan pergelangan tangan Arden.

Arden menatap Ais, bingung. "Kenapa?"

"Bentar, gue deg-deg an banget." ujarnya.

Arden mengangguk. Hingga tak lama ia bertanya lagi.

"Udah siap?" tanya Arden dan di angguki oleh Ais.

Setelah menutup pintu kembali, Arden bersiap untuk teriak. Jika tidak kedua orang tuanya tidak akan dengar.

"ASSALAMUALAIKUM, ARDEN GANTENG PULANG!!!!" teriaknya menggelegar.

Ais menutup kedua telinganya. "Gak usah teriak juga kali."

Derap langkah kaki mulai terdengar dari arah tangga.

"Eh, anak bontot udah pulang." ucap Reydi-- Papa Arden.

"Mau tidur di luar?" bisik Maya-- Mama Arden.

Reydi membelakakan matanya. Ia membayang kan jika ia tidur di luar tanpa pelukan sang istri.... Huh! Mengerikan.

Reydi langsung turun dan mengelus rambut sang putra. "Anak Papa kok tambah ganteng sih!!" serunya.

Ya walaupun masih gantengan gue sih. Batin Reydi.

Arden hanya memutar kedua matanya malas.

"Wah ada cewek cantik nih!" ucap Reydi.

"Hai! saya Reydi Papa dari Ardentino." sapa Reydi sambil mengulurkan tangannya.

Ais menerima ulurun tangan itu, ia langsung mencium tangan Reydi atau salim untuk menghormati orang tua itu.

"Hai om. Aku Aisley," ujar Ais sambil tersenyum.

"Nama yang cantik,"

"Yuk duduk dulu." ajak Maya.

Arden menuntun tangan Ais untuk duduk di sofa yang tersedua di rumah itu.

"Ais apa kabar?" tanya Maya.

"Baik Ma."

"Mama gak nanyain aku?" sepertinya ada yang cemburu nih!

"Anak ganteng, apa kabar?"

"Baik Mama." Arden menjawab dengan senyum dan kepala yang di anggukan seperti anak kecil.

KOK GEMES??!! Batin Ais.

Reydi menatap anaknya dengan geli. Badan gede kelakuan kaya bayi!

ARDENTINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang