36|PERTANDINGAN BASKET

1.1K 30 0
                                    

Hai semua. Apa kabar nih??

Udah siap belum untuk baca chapter ini?

Jangan lupa vote ya!💗

⚠️Tandai jika ada kesalahan

          🦋Happy Reading🦋

"Kita harus bikin dia hancur se-hancur-hancurnya." ucap seorang pria.

Gadis yang menjadi lawan bicara pria itu tersenyum miring.

"Dengan cara?"

"Perlahan-lahan kita rusak hubungan dia, lalu hancurkan geng gak jelas itu." jelas pria tadi.

"Dan setelah itu kita bikin celaka orang yang dia sayang," lanjutnya.

Gadis itu mengangguk. "Hal yang mudah."

"Kamu suka dengan dia?"

"Dia ganteng, gagah, dan berkharisma. Siapa sih cewek yang gak suka sama dia?" kekeh gadis itu.

"Sesuai tipe dan bakal gue jadiin dia sebagai target cowok gue selanjutnya," lanjut gadis itu menyeringai.

"Intinya kita harus singkirkan kebahagiaan dia, setelah itu kamu baru bisa milikin dia." ujar sang pria.

Gadis itu hanya bisa mengangguk menuruti.

Sedangkan di sisi lain. Saat ini Arden sedang berada di gor basket Sma Trisakti.

Hari ini tim basket Trisakti akan melawan tim basket Merpati.

Pertandingan di mulai.

Arden dengan sigap menerima operan bola dari Nio.

Ais yang berada di bangku para penonton itu berteriak heboh.

"ARDENN SEMANGAT!!!! KALO KALAH BLACK CARD AKU AMBILL!!!"

"Enak lo, susah si Arden." Cibir Erna.

"Punya pacar kaya itu harus di sayang-sayang sama di manja-manja biar cuan tetep jalan ke kita." jelas Ais.

Ia kembali mengalihkan padangan ke lapangan. Ais melihat Arden menatap ke arahnya sambil mengedipkan salah satu matanya.

Kak Arden ngedipin gue woy!!!!

Kak Ardenn!!!

Arden lo manis banget!!!!!

Pacar gue!!!

AJE I LOVE YOU!!

NIO SINI GUE KIPASIN

CHANDRA NIKAH YUK!!

Chandra yang mendengar teriakan itu sontak menoleh.

"AYO NENG MAU KE KUA DAERAH MANA??" jawab Chandra dengan senyum menggoda.

"Dasar playboy Ula gak like!!!" sebal Ula melihat kelakuan Chandra.

"Gak boleh gitu. Nanti jodoh tau rasa lo," tegur Erna.

Ula mengetuk-ngetuk kepalanya. "Dih amit-amit."

"NIO SEMANGAT!! NANTI KITA MAIN KUDA-KUDAAN LAGI!!"

Teriakan Ula tadi membuat para penonton munutup bibir.

"Maksud lo apaan dodol?" bisik Erna di sebelah kiri Ula.

"Iya kemarin Ula sama Nio main kuda-kudaan."

"Di mana?" bisik Ais di sebelah kanan.

"Di dufan,"

Mereka berdua menampilkan raut masam. Lama-lama bisa gila kalo punya teman macam Ula seperti ini.

ARDENTINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang