25|MALL

1.5K 53 1
                                    

Hai!🦋❤️

Vote dulu ya, biar gak lupa hehe❤️

Tetap jaga kesehatan semua❤️

💗Tandai jika ada typo/ kesalahan kata

💗Tandai jika ada typo/ kesalahan kata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

             🦋Happy Reading🦋

Arden memarkirkan motornya di halaman depan rumah Ais.

Rencananya hari ini ia ingin mengajak kekasihnya ke mall.

"Assalamu'alaikum," Arden mengucap salam ketika pintu rumah Ais di buka.

"Waalaikum'salam,"

Ia menyalimi tangan Bunda Ais. "Ais ada, tan?"

Bunda Ais tersenyum, "Ada, yuk masuk dulu."

Arden duduk di sofa, sedangkan Bunda Ais naik ke lantai atas untuk membangunkan Ais.

Ia menebak jika Papa Ais pasti tidak ada di rumah.

Tidak menunggu lama, Ais turun bersama Bunda dan di ikuti oleh Abangnya di belakang.

Arden berdiri, lalu ber-tos ala cowo dengan Danish.

"Apa kabar bro?" tanya Danish.

"Baik, lo kenapa jarang main ke markas bang?"

Arden duduk kembali dengan Danish di sampingnya. "Biasalah, tugas lagi numpuk."

Arden hanya mengangguk, ia mengalihkan pandangannya ke gadis cantik yang berada di hadapannya.

"Kamu cantik," ceplos Arden.

Ais yang mendengar itu melotot, bisa-bisanya Arden berkata seperti itu di hadapan Abang dan Bundanya.

Memalukan!

Ais merona.

"Ekhmm, adek gue yang mukanya buluk kayak gitu lo katain cantik?" tanya Danish dengan kekehan.

"Emang gue cantik kali," sewot Ais.

"Cantik dari hongkong!"

"Iri bilang bos!"

"Iri? sama lo? sorry gak dulu,"

"Ab--,"

"Ais, Danish, udah dong. Gak malu di lihatin Arden?" lerai Bunda.

Arden hanya tersenyum kecil melihat itu.

Ais menatap Arden. "Pergi sekarang?"

Arden mengangguk, ia berdiri dari tempat duduknya.

"Tan, aku ijin ajak Ais pergi ya. Tante tenang aja, anak tante bakal aku jaga kok." ijin Arden.

"Boleh kok. Kalian hati-hati ya," pesan Bunda Ais.

ARDENTINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang