16|AJE SADAR?

1.7K 72 1
                                    

Hai bestiee...

jangan lupa ramein vote & komentar ya

            🦋Happy Reading🦋

Setelah para anggota Wirdzone yang menjenguk Aje pulang. Sekarang hanya tersisa para inti Wirdzone.

"Aje, kapan sadar sih?" tanya Fahri.

"Lo tanya gue, gue tanya siapa?" tanya balik Fahmi.

"Tanya Aje, noh." Chandra kenunjuk Aje dengan dagunya.

"Gila kali ya lo, orang koma kok di tanyain!" sahut Arden.

"Biasa." kata Nio sambil memakan snack yang ada di tangannya.

"Makan terosss!!" cibir Chandra.

"Penting ga makan temen," balas Nio.

Fahri memperhatikan wajah Aje. "Gue tebak, Aje di sana lagi ketemu bule seksi!!" ucapnya dengan heboh.

Fahmi menoyor kepala Fahri. "Bule seksi gundulmu. Yang ada Aje ketemu sama malaikat."

Arden menghela nafas lelah, melihat kelakuan sahabatnya ini. "Kalo Aje sadar, mau gue beliin mobil." celetuknya.

"HAH??!!"

"WTF!!!"

Chandra menggelengkan kepalanya. Tak habis pikir dengan ucapan sahabatnya itu. "Orang sadar dari koma mau lo beliin mobil??!!"

Fahri menggeleng tak percaya. "Gue mau koma, biar dapet mobil."

Dug.

Nio menendang kaki Fahri. "Ya ga gitu juga!!"

"Hai semua!" sapaan itu mengalihkan pandangan mereka.
Disana Aje sedang tersenyum dengan lebar sambil mengedipkan matanya.

Arden mematung. "A-aje? lo Aje?" tanyanya memastikan.

"Yaiyalah! ya kali gue yang cakep gini di bilang setan."

Fahri menoleh bingung. "Emang ada ya orang koma cuma sehari?"

Chandra mengangguk, "Ada, itu Aje."

Nio menghampiri brankar Aje. "Ada yang sakit?" tanyanya.

"K-kok malah kayak orang pacaran ya." ringis Fahmi.

Arden mengangguk. "Gue bersyukur, karna lo udah bangun dari koma." katanya.

Aje tersenyum lebar. Ia beruntung bisa kenal dengan orang seperti Arden. Arden selalu bisa memerankan tokoh seorang kakak di hidupnya.

"Makasih, Den. Gue beruntung bisa kenal lo." ucap Aje lalu ia memandang para sahabatnya.

"Dan gue beruntung, bisa kenal lo semua." lanjutnya. Tanpa aba-aba mereka langsung memeluk Aje yang masih terbaring lemah di brankar rumah sakit.

"Kenapa jadi melow gini sih, hiks." Chandra mengusap air matanya yang turun dengam dramatis.

"Alay." ucap mereka bersama.

"Gue mau tanya, kenapa lo bisa kecelakaan?" tanya Arden.

"Jadi gini...."

Flashback

"Bro gue pulang dulu ye!" pamit Aje kepada seluruh anggota Wirdzone.

"Yoi! hati-hati."

Dengan segera Aje mengeluarkan motornya dari garansi markas Wirdzone.

Ia menjalankan motornya dengan santai, menikmati udara dan kemacetan ibu kota. Dan tiba-tiba ia di kejutkan dengan 2 pengendara motor yang berusaha untuk menyudutkan nya.

ARDENTINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang