THREE STORIES adalah seri bertema romantis dengan kisah percintaan tiga sahabat yang memiliki kisah kasmaran yang berbeda-beda.
Ikuti kisah mereka dan nikmati keindahan percintaan dari sisi yang berbeda dari tiga sahabat utama di THREE STORIES.
__...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Viola ingin memecahkan kepalanya sendiri, selain karena kepalanya sangat sakit, tapi juga karena dia sangat malu dengan apa yang dia lakukan pada Arnesh tadi malam.
Bagaimana bisa dia berlaku seperti penggoda seperti itu. Dan bagian yang lebih buruknya, dia membeberkan rahasia yang selama ini dia jaga baik baik.
Viola mengacak rambutnya kesal, lalu pintu kamarnya terbuka, Arnesh membawakannya obat mabuk dan juga bubur yang mungkin Arnesh beli. Viola mengalihkan pandangannya, tidak sanggup menatap wajah kekasihnya itu.
astaga jantungnya berdetak sangat kencang, rasanya dia menjadi mual. Arnesh meletakan nampan yang dia bawa di nakas sebelah tempat tidur Viola.
"Makan, gue juga beli obat. Teman-teman dibawah sekarang, lo ngga mau ikut sarapan bareng mereka?"
"Ngga aku makan disini aja" ucap Viola spontan.
"Yasudah, makan ini dan jangan lupa minum obat juga"
Viola mengangguk, "Arnesh" panggil Viola.
Arnesh menoleh, menaikan sebelah alisnya, "Lo butuh sesuatu?" tanyanya.
"Tentang tadi malam lupain aja" ucap Viola malu malu.
Arnesh terkekeh, "Bagian mana yang harus gue lupain? Fakta lo takut gue tinggal, atau kelakuan lo yang ngusapin wajah lo di selangkangan gue?" Arnesh menggoda Viola.
Lihatlah pipi Viola yang memerah itu, "AKU MABOK JADI AKU NGGA INGAT"
Arnesh duduk di tepian kasur Viola, lalu memajukan wajahnya, "Orang yang mabuk kebanyakan berkata jujur"
Arnesh tersenyum manis, lalu mengusak rambut Viola. "I love you by, gue ngga akan pernah ninggalin lo" lalu dia mengecup bibir Viola. Tubuh Viola membeku, tidak bisa berbuat apa apa.
Arnesh meninggalkan kamar Viola, membuat Viola segera sadar apa yang baru saja Arnesh lakukan padanya, Itu sangat manis bukan?
"AAAAAKHHHH"
"LEMAH JANTUNG GUE,BODOH KENAPA HARUS BAPERAN SIH!!!"
"ngga gue ngga bisa langsung percaya!!Gue sama Arnesh emang udah mau serius tapi siapa sangka suatu waktu dia ninggalin gue, ngga gue jangan kemakan omongan dia,biar kesannya gue ngga murah murah amatt didepannya"
Viola segera memakan sarapannya dan juga obat pengarnya, karena rasa peningnya tak juga hilang. Viola terkekeh membayangkan bagaimana Arnesh menahan ereksinya sendiri, sepertinya ini akan menarik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.