THREE STORIES adalah seri bertema romantis dengan kisah percintaan tiga sahabat yang memiliki kisah kasmaran yang berbeda-beda.
Ikuti kisah mereka dan nikmati keindahan percintaan dari sisi yang berbeda dari tiga sahabat utama di THREE STORIES.
__...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Devian menatap sendu lockscreen layar ponselnya yang menampakan potret dirinya dan Clara yang tengah tersenyum bahagia sambil merangkul satu sama lain, sudah hampir empat bulan sejak Clara pergi meninggalkan dirinya untuk menyusul keluarganya.
Bohong kalau Devian tidak merindukan cewek itu, bohong jika dia bilang tidak kesepian, bohong jika dia bilang baik-baik saja tanpa cewek itu.
Nyatanya tidak, cewek itu masih menempati tempat yang spesial dihatinya. Dadanya terasa sesak setiap kali mengingat pertemuan terakhir mereka yang buruk, rasa sesal itu masih menggerogoti hatinya sampai detik ini.
Devian duduk termenung dengan segelas Es Americano kesukaannya, cowok itu tengah menunggu Allen sejak sepuluh menit lalu.
Tak lama kedua matanya menangkap sosok cewek manis yaitu Allen yang baru saja memasuki caffe, cewek itu baru saja keluar dari kelasnya. Ya Devian bolos sekolah karna fikiran nya kosong jadi dia mengajak Allen untuk mengobrol buat menanyakan Clara.
"Maaf, gue lama ya?"Ucap Allen.
"Ngga kok gue juga baru nyampe" balas Devian.
Disini mereka di Caffe milik kakak Clara, Devian meminta Allen untuk membantu dirinya agar baikan dengan Clara
"Lo mau pesan apa?" tawar Devian
"Gue udah pesan tadi sama Viola,dikit lagi dia anter" balas Allen lalu meletakan laptop serta tas miliknya diatas kursi yang kosong.
Hening, tidak ada yang memulai pembicaraan setelah itu.
"Haii ini pesenan lo berdua,gue ngga bisa gabung lagi rame soalnya,ngga papa kan" sapa Viola, Viola dan Allen pulang bersama tadi tapi Viola langsung memulai kerjanya karna ceffe hari ini lumayan rame.
"Iya ngga papa semangat kerja nya" Semangat Allen.
"Oke gue balik kerja dulu, nih minum"
Allen menyesap jasmine teanya dan sepotong carrot cake menemaninya. yang diantar Viola.
"Clara?gimana kabarnya?" tanya Devian.
"Lo emang ngga pernah kontakan sama dia dari dia pergi?"Tanya Allen balik.
Devian menyesap Es Americanonya lalu menggeleng lemah, Allen menghela nafasnya berat.
"Dia baik baik aja,lo kenapa ngga pernah ngehubungin dia, Perpisahan ini ngga bermaksud buat hubungan tamat sampai disini saja, Kalian berdua harus berdamain sama keadaan meski ngga muda" jelas Allen.
"Gue kasih tau Devian ngga yah?kalau Clara mau balik minggu depan,ngga usahlah nanti mereka juga bakalan ketemu disini biar suprise " gumanViola.
"Syukurlah kalo dia baik baik aja, gue juga niat nya gitu gue mau berdamai sama keadaan tapi gimana gue mau berdamai orang nya aja jauh,trus gue berdamai sama siapa?" ucap Devian.