THREE STORIES : 19

3K 106 3
                                    

Allen menatap layar ponselnya terkejut, pasalnya Chandra yang sebentar lagi akan menjadi suaminya itu baru saja mengiriminya sebuah pesan bahwa cowok itu akan menunggunya di halte dekat sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Allen menatap layar ponselnya terkejut, pasalnya Chandra yang sebentar lagi akan menjadi suaminya itu baru saja mengiriminya sebuah pesan bahwa cowok itu akan menunggunya di halte dekat sekolah.

Allen mengernyitkan dahinya bingung, untuk apa cowok itu menunggunya? dan lagi darimana cowok itu mendapatkan nomor ponselnya? apa Chandra mencuri nomornya saat dia tidak sadar diri malam itu?Tak ambil pusing, Allen melangkah keluar gerbang sekolahnya dan berjalan kurang lebih 500m menuju halte terdekat.

maniknya menangkap sebuah mobil berwarna biru dengan plat berinisial CDDW terparkir rapih tak jauh dari halte, cewek itu mengetuk pintu kaca mobil Chandra pelan.

Suara kunci pintu yang dibuka terdengar, tangan mungil cewek itu menarik perlahan pintu mobil mewah itu lalu menyapa Arnesh dengan senyuman.

"Kenapa?" tanya Allen sopan.

"Masuk " titah Chandra

Allen mengangguk lalu masuk ke dalam mobil Chandra.

"Pasang sabuk pengaman lo"ucap Chandar lagi.

Allen kembali mengangguk lalu memasang sabuk pengamannya, sementara Chandra mulai melajukan mobilnya perlahan.

"Kita mau kemana?"tanya Allen bingung.

"Ibu gue minta gue buat ganter lo ke butik langganannya buat nyobain gaun pengantin yang khusus di desain buat lo" jelas Chandra.

Allen mengatupkan bibirnya, jadi mereka serius akan menikahkannya dengan Chandara ?

"Kita serius mau nikah mudah,emang lo nggak papa?"tanya Allen.

"Ini kita mau nyoba baju pengantin jadi jelas dong kita mau nikah,gue kenapa emang nya"balas Chandra.

"Ya maksud gue lo ngga papa nikah mudah terus lo nikah sama orang yang lo baru ketemu satu dua kali?" tanya Allen serius.

"Udah takdir, kita nolak juga udah ngga bisa udah terlanjur jauh buat hentiin lagi" balas Chandra santai.

Allen menghela nafasnya, bisa-bisanya Chandra bersikap seakan tidak ada hal serius yang terjadi sementara dirinya uring-uringan memikirkan semua itu.

Sesampainya di butik langganan ibu Chandra, karyawan butik menyambut mereka dan tersenyum kearah calon pengantin telah datang.

"Chandra, silahkan anda sudah ditunggu nyonya"

Karyawan-karyawan butik itu memang sudah mengenal Chandra pasalnya cowok itu kerap kali mengantar dan menjemput ibunya saat berkunjung ke butik itu. Chandra dan Allen mengikuti karyawan itu menemui si pemilik butik.

Ratu Fransisca nama si pemilik butik. Wanita cantik itu adalah sepupu jauh ayahnnya Chandra yang berasal dari surabaya.

"Bibi" panggil Chandra saat melihat wanita mungil itu duduk diatas meja kerjanya tengah sibuk dengan sketsa gambarnya.

THREE STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang