THREE STORIES : 07

5.3K 161 6
                                    

Viola melangkahkan kakinya begitu semangat menuju Cafe milik Kaka Clara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Viola melangkahkan kakinya begitu semangat menuju Cafe milik Kaka Clara. Hari ini dirinya akan mulai bekerja, Sekolah nya juga telah usai. Dan yeah, meski ia sedikit lelah karena kemarin setelah dari Caffe Clara, ia memindahkan barang- barang di apartemen milik bokap nya, dia tidak sendiri melainkan ia di bantu oleh dua sahabatnya Allen dan Clara. Ia benar-benar berterimaksih pada mereka.

Dan lagi ia mengabaikan masalahnya dengan Bima yang marah karena dirinya memilih tinggal sendiri tidak bersamanya dan juga Mama dan papanya.

Memang Viola sudah dewasa tetapi Viola tetap menjadi tanggung jawab orang taunya selama masi dikota yang sama, apalagi Viola masih anak dibawa umur, umur Viola baru saja 17tahun.

Jujur saja Viola merasa tidak enak pada Bima, membuat sang kakak marah. Ayolah. Ia ingin mandiri dan tidak ingin terus menerus menyusahkan kakaknya begitu pula Papa dan Mama Sudah cukup. Jika Papa dan Mama bertanya ia bisa menjelaskan semuanya. Lagi pula apartemennya tidak jauh dari rumahnya.

Viola menyapa penjaga kasir bernama Jihan, cewek itu tersenyum kearah Viola. Dan ia pun mengetuk ruangan Naura hingga sang empu membuka pintu.

"Kamu udah dateng?"

"Baru aja dateng"

"Kamu bakal gantian sama Jihan nanti. Seperti yang kakak jelaskan kemarin. Dan kalo kamu mau tanya sesuatu kamu bisa tanya langsung sama kakak atau sama yang lain"

"Iya"balas Viola tersenyum lebar.

Naura membalas senyuman Viola dan menepuk bahu Viola pelan.

"Semangat kerjanya , kaka harus pergi sebentar untuk chek up. kalo terjadi sesuatu langsung hubungi Kakak yah!!"

"Okey. take care kak"balas Viola.

Dan Naura wanita itu berjalan keluar meninggalkan Caffe dan berjalan mendekati sebuah mobil yang di dalam sana terdapat seorang laki-laki yang sejak tadi menunggunya.

Tidak terasa Viola bekerja di kedai sudah satu minggu. Semua berjalan begitu lancar dan lagi teman-temannya begitu enak apa lagi Jihan. Gadis itu benar-benar enak untuk di ajak berbicara.

"Jihan, lo udah lama kerja disini?"

Gadis itu nampak berpikir, kapan ia mulai bekerja di Caffe ini. Mengingat sang pemilik yang begitu baik, menawarinya pekerjaan yang memang saat itu ia membutuhkan pekerjaan.

"Udah setaun gue kerja disini, kenapa?"

"Nggak kok nanya aja, Udah lama yah, lo pasti udah banyak pengalaman buat Coffee?" Ucap Viola.

THREE STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang