THREE STORIES adalah seri bertema romantis dengan kisah percintaan tiga sahabat yang memiliki kisah kasmaran yang berbeda-beda.
Ikuti kisah mereka dan nikmati keindahan percintaan dari sisi yang berbeda dari tiga sahabat utama di THREE STORIES.
__...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Viola bersembunyi dibawah meja. Dia sangat malu sekarang, Teman sekelasnya tak henti-hanti membicarakan tentang kejadian tadi, tentang nekat nya dia yang mencium pangeran sekolah.
Goblok Goblok
Viola tak henti memukili kepalanya sendiri,sesekali dia mengacak rambutnya kasar,membuat rambut coklat lurusnya tak beraturan.
Allen yang melihat itu segera menghampiri Viola, dan masi dengan tawah diwajahnya
"Lo ngapain mojok dibawa?" Tanya Allen sambil menarik lengan Viola untuk duduk dibangku-nya lagi.
"Lo hebat, Gue kira lo nggak bakal lakuin itu, Padahal itu cuma umpan buat gertak lo doang" sambung Allen setelah berhasil membuat Viola duduk dibangku.
Viola sudah duduk dikuris dan Beralih menatap Allen dengan tatapan kesal yang memuncak, dengan cepat dia mengerakan pukulan-pukulan kecilnya ketubuh Allen.
"Sakit anjirr" Allen meringis kesakitan, tapi dia tetap tertawa.
"Ini semua karna lo, karna permainan laknat yang lo buat itu, gue malu bangat sekarang"
"Gue tau, tapi itu berjalan dengan mulus bukan, Sakit anjirr lo kira badan gue samsak apa?"
"Berjalan dengan mulus kata lo? Gue malu Len, trus gimana nasib gue nanti? pasti semua anak anak bakalan terus ngegosip gue sama siapa tuh yang gue cium tadi"
Viola menghentikan pukulannya pada Allen kemudian kembali mengacak acak rambutnya frustasi, Allen mengusap bahu Viola lembut mencoba memberikan dorongan ketenangan, tapi ini juga karna ide bodohnya juga sih, Viola menutup mukanya dengan kedua telapak tangannya, dia terlihat frustasi sekali.
"Apa yang harus gue lakuin sekarang?" Gumannya pelan
"Emang apa?Arnesh juga udah biasa sama hal hal kayak gituu, gue yakin Arnesh ngga bakal ngungkit itu lagi"
"Tapii"
"Sssst.. udah nggak usah dipikirin semuanya bakal baik-baik aja dan ngga ada yang bakal berubah, orang kita cuma main main juga, percaya deh sama gue"
"Main main lo bilang, Trus kalo dia datang dan minta tanggung jawab gue harus jawab apa?"
"Viola!! heii Arnesh nggak mungkin ngungkit itu lagi orang dia udah kebiasaan kaya gitu, Kalau dia dateng minta tangung jawab yah bagus, tinggal terima apa susahnya sih? "
"Bagus dari hongkong"
"Kan yang dari hongkong Lucas bukan bagus" canda Allen agar Viola tidak terlalu kepikiran.
