THREE STORIES : 25

2.8K 88 0
                                    

Waktu berlalu begitu cepat, tidak terasa hubungan Arnesh dan Viola berjalan lancar meski kadang keduanya saling beradu mulut entah karena Arnesh yang terlalu posesif-Viola tidak menyukainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu berlalu begitu cepat, tidak terasa hubungan Arnesh dan Viola berjalan lancar meski kadang keduanya saling beradu mulut entah karena Arnesh yang terlalu posesif-Viola tidak menyukainya. Dan Arnesh yang tidak suka kalau Viola dekat dengan cowok lain selain dirinya.

Cemburu?

Tentu saja! Seperti saat ini.

Disisi Lain

Arnesh duduk di dalam mobil nya mata nya yang tajam menatap lurus ke arah halte dimana disana nampak sosok Viola bersama cowok lain. Dan Arnesh tahu benar siapa cowok itu.

Rahangnya mengatup rapat, ini bukan pertama kalinya Arnesh melihat keakraban dari kedua makhluk itu. Dan Arnesh merasa terabaikan dengan kehadiran cowok yang tengah bersama Viola.

Arnesh tau kalau Brian mengincar Viola, Brian yang selalu berusaha mendapatkan hati Viola dengan melakukan berbagai cara agar Viola bisa menerima nya.

Yaa Viola sudah bercerita pada Arnesh kalau Brian menembak nya, Dan itu membuat Arnesh makin tersurut api cemburu, Dan menyuru Viola agar jaga jarak dengan Brian.

Arnesh sudah memperingatkan untuk tidak dekat dengan cowok lain, tapi apa? cewek itu mengabaikan ucapannya dan berakhir mereka bertengkar.

Bukan hanya Brian yang dekat dengan Viola siswa lain yang berbeda kelas kadang selalu menggangu dan mengusik Viola, Dan itu tentu saja membuat Arnesh marah.

Arnesh tahu cowok itu memiliki perasaan pada Viola, ia tahu benar sejak desas desus yang dia dengar dari beberapa siswa-siswi disekolah.

Arnesh mendecih, ia benar-benar tidak suka dengan kedekatan keduanya. Brian-cowok yang bersama Viola. Apakah Brian berniat mengambil Viola dari sisi Arnesh?

Bibir tipisnya tersenyum sinis, ia tidak akan membiarkan itu terjadi. Viola miliknya dan tidak ada yang boleh nengambil apa yang sudah menjadi miliknya terlebih musuhnya sendiri yang mendekati Viola.

Haruskah ia membuat perhitungan dari anak pindahan ini? Kenapa dadanya terasa panas melihat keduanya begitu akrab? Tersenyum bersama dan tertawa bersama.

Kenapa terlihat begitu bahagia? Jika di bandingan saat bersama Arnesh, keduanya hanya akan beradu mulut dengan berakhir Viola pergi. atau hanya diam dan lain lain seperti tidak ada kata romantis meski Arnesh berusaha.

Kenapa menjadi menyedihkan? Arnesh pikir hubungannya akan nampak manis tapi? Jauh dari pikirannya, semua nampak samar. Sebelum kedatangam Brian hubungan nya nampak manis tapi sekarang kenapa seperti berada di ujung jurang.

Jika terus begini hubungannya akan benar-benar berakhir di tambah dengan adanya orang ketiga. Mungkin Viola mengatakan mereka hanya teman tapi entah Arnesh sulit untuk mempercayainya. Ia tidak ingin perasaan Viola berubah dan berakhir berpaling darinya. Perasaan seseorang tidak ada yang tahu bukan?

THREE STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang