Karena hari ini adalah ulang tahun Chandra.
Allen sadar ia juga salah atas insiden Jordan hari itu. Jadi di hari yang baik ini ia akan menjual semuanya. Meski ia tidak mengucapkannya di tengah malam tadi, ia akan membuat sebuah kejutan malam ini.
Ya Allen Chandra kembali bertengkar saat Allen menyetujui ajakan Jordan malam itu, Allen sudah menghubungi Chandra tetapi pria itu tak kunjung menggangkatnya dan akhirnya Allen pergi tanpa persetujuan dari Chandra.
Mereka sudah hampir seminggu saling diam, Chandra dengan kebiasaan saat cemburu yang selalu mendiamkan Allen.
Allen bahkan sampai stress dengan sikap diam Chandra seperti ini, Waktu itu Allen bahkan sampai masuk rumah sakit dan Chandra dengan tidak berperasaan sama sekali tidak menjenggungknya, Hanya Jordan dan kedua orang tuanya yang saling bergantian menjaga.
"Chandra, Mau kemana?" Tanya Allen, menuruni tangga agak sedikit terburu-buru.
Chandra tak hendak menjawab karena ada panggilan masuk. Allen menunggu dengan mata bulatnya. Menunggu Chandra selasai dengan benda pipih itu
"Iya nanti gue jemput" Tungkas Chandra lalu menatap Allen setelah mengakhiri panggilan.
Harusnya sih ia tidak merasa sakit. Tapi rasa sesak selalu saja datang. Tapi setelah hari ini berlalu, Akan ia pastikan dirinya dan Chandra akan kembali seperti semula!
"Kenapa?"Suara Chandra membuyarkan lamunan Allen.
"Kamu mau kemana?"
"Main sama anak-anak"
"Pulangnya jam berapa?" Tanya Allen antusias meski sebenarnya ia lebih ingin menangis sekarang.
"Nggak tau, kenapa emang?"
"Bisa udah ada di rumah jam delapan malam ngga?" Negosiasi Allen.
"Ada yang mau aku omongin" Antisipasi takut-takut Chandra sadar ia akan memberi kejutan.
"Hmm"
Hanya itu. Tapi Allen luar biasa senang sangking senangnya sampai ingin memeluk tapi ia tahan. Chandra meraih jaket dan helmya lalu pergi.
Baguslah, Jika Chandra sudah pergi ini adalah waktu yang tepat untuk membersihkan rumah. Ia berniat menghias ruang tamu dengan sederhana.
Setelah selesai membersihkan rumah, ia pergi ke dapur untuk membuat sebuah kue. Meski ia tidak begitu berhubungan baik dengan adonan. Tapi seharusnya membuat kue sederhana tidak begitu sulit.
Awalnya Allen ingin membeli. Tapi takut Chandra tidak bisa melihat kesungguhannya.
Meski dengan tutorial cookpad. Harusnya sih kue ini mengembang dengan baik karena Allen sudah membuat takaran yang sesuai dengan resep.
Selagi menunggu adonan yang ia buat tadi dipanggang di oven. Allen membereskan kekacawan yang ia buat di dapur lalu mulai menghiasi ruang tamu.
la melakukannya dengan riang gembira meski perutnya agak kram karena terlalu banyak bergerak. Tapi Allen tetap mengukir senyumnya.
Meski ia harus kembali membersikan dapur selepas mendekorasi kue pun.
Hingga akhirnya dengan mata berbinar juga senyum sumringahnya ia membocorkan apa yang telah dilakukan siapa pun.
Dekorasi, sudah.
Kue ulang tahun, sudah.
Lilin, tentu sudah.
Kado, juga sudah.
Makan malam mereka juga sudah.
Yang kurang hanya tinggal dirinya sendiri. Ia belum bersiap.

KAMU SEDANG MEMBACA
THREE STORIES
Novela JuvenilTHREE STORIES adalah seri bertema romantis dengan kisah percintaan tiga sahabat yang memiliki kisah kasmaran yang berbeda-beda. Ikuti kisah mereka dan nikmati keindahan percintaan dari sisi yang berbeda dari tiga sahabat utama di THREE STORIES. __...