Hogwarts Blood Wizard

276-280

Ada juga penyihir manusia serigala!

Ivan tidak lupa bahwa Tom menyebutkan bahwa ada banyak penyihir manusia serigala yang terlibat dalam pertempuran itu, dan ada beberapa tubuh penyihir manusia serigala yang tersisa ...

Akankah Walker dan Fren?

Ivan mengerutkan kening dalam-dalam dan terus menyiksa Joseph, berusaha mendapatkan lebih banyak informasi darinya.

Tetapi yang membuat Ivan kecewa, Joseph hanya tahu sedikit.

Ketika toko Borgin and Burkes diserang, Joseph kebetulan bertugas mendengarkan intelijen. Ketika dia kembali, pertempuran sudah berakhir.

Jadi selama lebih dari sebulan, Joseph tidak berhubungan, berkeliaran di Knockturn Alley untuk mengetahui apa yang terjadi hari itu, dan memanggil semua orang lain untuk tidak berhubungan.

Ivan tidak menyerahkan penyihir jubah hitam yang tersisa ke Veritaserum, satu demi satu pertanyaan, beritanya hampir sama.

Tidak ada yang tahu bahwa Karaktacus Bock hidup atau mati sekarang, hanya Kementerian Sihir sama sekali tidak menemukan tubuhnya.

Sepertinya aku harus pergi ke toko sulap Borgin and Burkes...

Pikiran Ivan bergerak sedikit, dan dia bersiap untuk pergi ke situs itu untuk melihat apakah dia bisa mendapatkan petunjuk yang berguna.

Selama efek Veritaserum masih bekerja, Ivan akhirnya bertanya. "Bagaimana kamu mengkonfirmasi penyamaranku sebelumnya?"

"Kami mengirim sepuluh orang untuk menyerang toko sihir gelap. Jawabanmu salah..." kata Joseph dengan bodoh.

"Total sepuluh orang? Tapi Aku hanya menemukan sembilan mayat penyerang di sana." Ivan bergumam pada dirinya sendiri.

Selama periode tanya jawab, Sirius yang mengamati secara bertahap memahami seluruh proses perkembangan, dan melihat ke arah tatapan Ivan.

"Jangan terlalu sedih, Wrahles, cepat atau lambat kita akan menemukan pembunuhnya dan membunuh mereka semua untuk membalaskan dendam ibumu." kata Sirius menghibur.

"Tidak, ada kemungkinan lain!" Ivan menyela kata-kata penghiburan Sirius. Memang ada sepuluh mayat pada saat itu, tapi ...

Memikirkan hal ini, Ivan memutuskan untuk memverifikasi dan memasukkan rambut panjang ke dalam botol berisi Ramuan Polijus.

Dia ingat bahwa di ruang dan waktu asli, beberapa orang biasa bersembunyi dari langit, membuat tubuh seseorang dikubur sebagai yang lain, menyebabkan ilusi bahwa orang itu sudah mati, dan berhasil menipu semua orang ...

Setelah debugging, Ivan berjalan ke penyihir cantik bernama Kelly dan menuangkan ramuan di tangannya.

Saat mengisi obat, pergelangan tangan Ivan bergetar, dan matanya menatap titisan penyihir cantik di depannya.

Setelah beberapa saat, penampilannya berubah menjadi penyihir aneh lainnya, dengan warna rambutnya yang konsisten dengan Aysia.

Ivan gemetar karena kegembiraan, dan matanya bersinar, memegangi wajah Carey dan mengamatinya dengan cermat beberapa kali.

"Apa yang akan kamu lakukan?" Sirius melihat ekspresi Ivan untuk waktu yang singkat, dan khawatir Ivan terlalu terangsang dan marah.

Ivan mengabaikan kata-kata Sirius, berbisik kepada masing-masing untuk mengurus urusan mereka sendiri.

Sebelum meletakkan tubuh Aysia di basement, dia pernah mengambil sehelai rambut Aysia untuk cadangan, hanya untuk mengkonfirmasi beberapa hal melalui metode ini.