Hogwarts Blood Wizard

116-120

Ivan menatap buku harian Horcrux itu beberapa saat, 10.000 1000 pikiran melintas di benaknya, dan akhirnya pura-pura bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Apakah ini terlihat seperti buku? Atau catatan? Apakah ini berguna?"

"Aku tidak tahu. Aku hanya tahu bahwa ini adalah item sihir gelap. Jika kamu menginginkannya, aku bisa menjualnya kepadamu dengan harga murah." Lucius berkata dengan samar.

Ivan mengerucutkan bibir, aku merasa Malfoy tua itu terlalu ceroboh terhadap penyihir mudanya.

Bahkan jika itu adalah catatan belajar seseorang, itu lebih baik daripada dapat menjawab pertanyaan secara otomatis, yang membuatnya tidak dapat menjawab panggilan.

Namun, yang tidak diketahui Ivan adalah bahwa Lucius tidak tahu bagaimana seharusnya jurnal Horcrux digunakan.

Bagaimanapun, itu adalah sesuatu yang diserahkan Pangeran Kegelapan kepadanya secara pribadi, sehingga dia bisa menyelamatkannya, mungkin tidak ada yang mengerikan di dalamnya.

Jadi setelah Lucius mendapatkan tangannya, dia meletakkannya di tempat rahasia dan tidak pernah menyentuhnya lagi.

Baru pada tahun ini orang-orang yang mendengar Kementerian Sihir harus menyelidiki secara menyeluruh limpahan item sihir hitam, mereka mengeluarkan benda ini dan bersiap untuk menemukan tempat untuk menanganinya, agar tidak terdeteksi oleh Kementerian Sihir orang, berpikir bahwa dia dan kegelapan Apa koneksi Tuhan.

"Apakah kamu menginginkannya atau tidak?" Lucius berkata dengan tidak sabar ketika Ivan menatapnya dengan aneh.

"Karena tidak ada cara untuk memastikan efek dari benda ini, itu mungkin buku harian yang paling umum. Jadi, bagaimana dengan Knut tembaga?" Ivan duduk, berpikir lama, dan mengambilnya dari tangannya Sebuah Knut tembaga diletakkan di atas meja.

Lucius tiba-tiba menyeringai, Knut tembaga?

Bahkan jika kamu membeli buku muggle lebih dari harga ini, ini adalah item sihir gelap!

"Kementerian Sihir sedang menyelidiki item sihir gelap, Mr. Malfoy, Aku membantu kamu mengatasi masalah ..."

Ivan berpura-pura menjadi pengusaha yang angkuh, mencari waktu yang tepat untuk menekan harga, namun karena usianya yang masih muda, harga yang diajukan naif dan menggelikan, benar-benar merusak suasana negosiasi.

Tapi itu adalah pertunjukan yang membuat Lucius membuat keputusan.

"Oke! Lalu Knut tembaga!" Lucius melirik Ivan dalam-dalam, meletakkan buku harian itu, mengambil Knut tembaga di atas meja, memegang tongkat berbentuk ular, dan berbalik.

Setelah keluar, Lucius melemparkan Knut tembaga ke rumput, yang jelas merupakan kesepakatan terbodoh yang pernah dia buat dalam hidupnya.

Knut tembaga menjual item sihir gelap ...

Namun, memikirkan penyihir muda yang dewasa di permukaan tetapi tidak dewasa di hati, wajah Lucius menggantung dengan senyum muram lagi.

Inilah yang ingin dibeli oleh pihak lain. Jika ada yang salah, jangan salahkan dia ...

Setelah Lucius pergi, Ivan juga menyingkirkan penyamarannya dan melambaikan tongkatnya dengan lembut.

"Accio Knut Tembaga!"

Sebuah koin bulat mengepul dengan beberapa patina terbang keluar dari rumput tidak jauh dan jatuh langsung ke tangan Ivan.

Lucius membuang tindakan Knut tembaga sama sekali tidak terlalu banyak penyembunyian, hanya mengungkapkan penghinaannya itu saja, dan Ivan tidak memiliki kebiasaan meninggalkan Knut tembaga.