Hogwarts Blood Wizard

496-500

Semua orang di kabut hitam berbicara tanpa henti, tetapi suaranya tidak indah tetapi nadanya serak.

Kemudian siluet lain muncul dari kabut hitam, itu adalah Dumbledore, dia menunjukkan warna yang mengerikan, dan menggunakan tongkat sihir untuk menembakkan balok, membantai Aisia dan yang lainnya.

Yang terakhir jatuh ke tanah dan menunjukkan keputusasaan mereka, sampai versi kabut hitam lain dari Ivan muncul di belakang Dumbledore, membunuh Dumbledore dengan mantra yang sangat kuat, dan liontin Slytherin tergantung di dadanya.

Banyak bunga hitam perlahan jatuh dari udara, dan banyak siluet muncul di sekitarnya, bahkan Fudge panjang Kementerian Sihir bersujud di depannya, memuji lingkaran sihir dengan suara serak. Guru ...

"Ini klise, apa hanya kamu yang bisa melakukan ini? Itu benar-benar membuatku kecewa!" Ivan tertawa meremehkan.

Dia tahu bahwa Horcrux pasti telah membaca ingatan Harry dan yang lainnya, dan kemudian otak melengkapi konstruksi sementara dari adegan semacam itu dalam upaya untuk menggoyahkan keyakinannya.

Buktinya pihak lain tidak bisa menunjukkan sekelompok manusia serigala seperti Fren, Walker, dll, karena Harry, Sirius dan yang lainnya belum pernah melihat mereka sama sekali.

Jadi Horcrux tidak tahu bahwa menggunakan Dumbledore untuk mengancam diri sendiri tidak ada artinya, karena profesor tua itu sudah lama tidak bisa menjalani perhitungan rahasia Horcrux lain ...

Wajah Ivan tidak berubah Langsung melangkah ke dalam kabut gelap, dan menurut ingatan, racun ular itu tumpah ke ruang kosong ...

【Tidak! kan

Jeritan menusuk datang dari ruang terbuka, dan semua siluet di kabut gelap terbang ke arah Ivan dengan wajah terdistorsi, termasuk Esia, Hermione, yang telah jatuh ke tanah sebelum menghilang. Luna dan yang lainnya.

Hanya saja wajah mereka sekarang mengerikan, ekspresi mereka terpelintir, dan kabut hitam terus-menerus menyembur keluar dari mata dan mulut mereka.

"Harapan Patronum!" Ivan dengan cepat mengeluarkan tongkatnya, cahaya putih yang berkilauan langsung merobek kabut hitam, dan bayangan hitam itu meleleh dan hancur dalam cahaya putih yang menyilaukan segera setelah mereka bergegas kepadanya. Itu juga berhenti.

Segala sesuatu di sekitar kembali ke keadaan semula, dan Harry, Sirius, Lupin dan yang lainnya berdiri tidak jauh darinya.

Horcrux di atas meja menjadi redup dan ada banyak retakan halus di dalam liontin itu. Ivan melangkah dan mengambilnya dan melihatnya, hanya untuk menemukan bahwa itu telah rusak.

Ivan menghela nafas, Sisa Jiwa Voldemort dan benda ajaib ini sangat terlibat sehingga mau tidak mau akan hancur saat Jiwa Sisa dihancurkan.

"Ada apa dengan kabut gelap tadi? Tiba-tiba aku tidak bisa melihat apa-apa..." Harry tidak mengerti apa yang terjadi sama sekali, dan menatap kosong ke arah Ivan.

"Jangan khawatir, kabut adalah hantu dari benda ini, sekarang aku telah menghancurkannya ..." Ivan mengguncang liontin di tangannya, dan kemudian bertanya kepada Harry dan yang lainnya dalam kabut gelap.

Mereka bertiga semua menatap kepala, menunjukkan bahwa mereka terjebak di ruang gelap dan tidak memiliki apa-apa selain kabut hitam.

Ivan segera mengerti bahwa Horcrux menggunakan sebagian besar kekuatannya untuk berurusan dengan dirinya sendiri. Selain membaca beberapa ingatan Harry dan yang lainnya, sama sekali tidak secara khusus menargetkan mereka.

"Sirius, bisakah liontin ini meminjamkanku penelitian sebentar?" Ivan melihat ke arah Sirius berkata.

Meskipun liontinnya rusak, itu barang Slytherin, mungkin aku bisa menemukan sesuatu.