everything suck

2.1K 241 0
                                    

Hay.. moon maap baru up. Yang biasanya author rajin:')
Kemarin kemarin lagi butuh waktu weekend istirahat total. Sambil nonton netplik #eakk
Btw author mau rekomend film my name yang maen Han Soo hee.. gila.. seru banget tuh film author nonton semalaman Ampe episode akhir. Jadi Weh ada sedikit inspirasi lagi buat nulis cerita ini:)
Maafkan segala ke typoan yang terjadi

Happy reading!!:*

Lisa memakirkan motornya di depan sebuah rumah. Ia bergegas masuk kedalam.

Akan tetapi ada dua penjaga yang menghalanginya

"Maaf nona tidak bisa masuk begitu saja" ucap salah satu diantara keduanya

"Sial! Minggir! " Sentak Lisa dengan rasa khawatirnya yang begitu jelas.

Dua bodyguard itu menggelengkan kepala

"Maaf dik.. kau gak bisa masuk. Jadi pergilah mumpung kami masih baik" ucap satunya lagi.

Lisa berdecih mengacak rambutnya kasar.

*Prangg!!

Suara barang yang hancur dari rumah itu kembali terdengar

"Persetan dengan hati nurani sial!" Umpatnya lalu menatap tajam dua orang dihadapannya

"Gua gak ada waktu buat ngeladenin kalian jadi sekarang buka pintunya"
Titah Lisa sedikit gemetar karna emosi
Tapi dua bodyguard itu tetap tak bergeming

"Fuck!" Umpatnya lalu menyerang titik lemah dua bodyguard dihadapannya dalam sekejap.

Dua bodyguard itu limbung

Lisa menendang perut salah satunya dengan keras hingga pria itu muntah darah

"Mengganggu saja sialan!" Umpatnya lagi lalu berlari memasuki rumah itu








Jennie mencengkram kuat kaca ditangan nya hingga berdarah dan mengarahkan kaca itu ke leher hanbin yang sudah babak belur.

"kau harus mati sekarang juga brengsek tak berguna!" Sentak Jennie

mengayunkan kaca tersebut

Tiba tiba sebuah tangan menghentikan aksinya dengan menahan kaca ditangan Jennie hingga tangannya pun mengeluarkan darah.

"Shit!" Umpatnya lalu menoleh menatap orang yang memberhentikan aksinya.

Ia tersentak melihat adiknya yang tersenyum sendu

Ia tersentak melihat adiknya yang tersenyum sendu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hentikan eonnie" ucap Lisa lembut.

Tubuh Jennie bergetar matanya menatap tangan Lisa yang masih mencengkeram kaca dengan kuat.

Hingga darahnya menetes

*Prang!!

Ia menghempaskan kaca itu. Matanya memerah

The BrightestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang